Bisnis.com, DENPASAR—Pengelola objek wisata Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park akan meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan ke daerah ini dengan menambah sejumlah fasilitas wisata.
Bendesa Adat Kutuh Made Wena selaku pengelola kawasan ini mengharapkan ke depannya lama kunjungan wisatawan ke daerah ini bisa lebih panjang. Salah satu caranya, pengelola akan membuka jam kunjungan tidak hanya siang hari tetapi malam hari juga.
“Pada 2019 kami rencanakan kunjungan ke Pandawa tidak hanya pagi, siang dan sore tapi akan masuk sampai jam malam,” ujarnya Senin (26/2/2018).
Dia menyebutkan saat hari biasa, wisatawan yang datang ke Pantai Pandawa rata-rata sekitar 5.000 orang per hari. Namun, ketika memasuki musim libur akhir tahun dan perayaan tahun baru kunjungan melonjak hingga 30.000 wisatawan. Sekitar 90% pengunjung adalah wisdom sedangkan sisanya wisatawan mancanegara dari berbagai negara.
Menurutnya, untuk meningkatkan kunjungan tersebut pihaknya sudah bekerja sama dengan sejumlah investor yang berencana membangun hotel. Saat ini satu hotel berkapasitas 120 kamar sudah terbangun di pintu masuk Pantai Pandawa dan tiga hotel sedang proses konstruksi.
Jika keseluruhan hotel sudah beroperasi maka jam kunjungan ke pantai Pandawa pada malam hari dapat direalisasikan. Diharapkan dengan adanya tambahan hotel, wisatawan yang datang dapat menghabiskan waktunya lebih lama di objek wisata ini.
“Konsepnya nanti wisatawan bisa seharian berwisata di sini jadi lebih panjang menghabiskan waktunya,” paparnya.
Desa Adat Kutuh saat ini mengelola Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park yang terletak di antara Nusa Dua dan Uluwatu. Kedua objek wisata tersebut bisa ditempuh sekitar 45 menit dari Bandara Ngurah Rai.