Bisnis.com, JAKARTA--Seorang penumpang maskapai penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) Citilink Indonesia terpaksa diturunkan dari pesawat oleh petugas keamanan karena terlihat merokok.
Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan penumpang tersebut bernama Iwan Limau dengan kode penerbangan QG 156 tujuan Halim - Denpasar keberangkatan pukul 21.35 WIB pada 25 Februari 2018.
"Menurut laporan yang kami terima, saat keluar dari boarding gate menuju pesawat penumpang tersebut terlihat merokok. Bahkan, diteruskan saat menaiki tangga pesawat," kata Benny dalam siaran pers, Senin (26/2/2018).
Hal itu, lanjutnya, dilihat banyak orang dan penumpang lainnya, sehingga begitu ada laporan yang masuk ke petugas keamanan bandara (aviation sevurity/avsec) dan petugas POM Bandara Halim Perdanakusuma dilibatkan untuk segera mengambil tindakan.
Benny menuturkan tindakan merokok tersebut dilakukan saat bersamaan pesawat sedang mengisi bahan bakar avtur (refueling) dan posisinya dekat dengan engine. Kondisi tersebut jelas-jelas sangat mengancam dan membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Saat penumpang memasuki pesawat dan duduk di bangkunya [seat 12A], petugas keamanan bandara bersama pihak Citilink meminta penumpang yang bersangkutan untuk turun," ujarnya.
Dalam penerbangan tersebut, total terdapat 101 penumpang yang akan menuju Denpasar.