Bisnis.com, DENPASAR—PT Asuransi Cigna membidik pasar asuransi di Pulau Bali sekaligus untuk meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan di daerah ini dengan membuka kantor pemasaran baru di Kota Denpasar.
Presiden Direktur Asuransi Cigna (Cigna Indonesia) Herlin Sutanto mengungkapkan Bali menjadi salah satu kota bidikan karena tingkat literasi dan inklusi keuangannya tinggi dibandingkan nasional, tetapi khusus literasi dan inklusi keuangan nilai masih sangat rendah. Kantor pemasaran ke 8 di Indonesia ini merupakan mendekatkan masyarakat dengan Cigna sehingga tingkat literasi asuransi di Bali dapat meningkat serta membantu program Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
“Bali tingkat literasinya sudah bagus 37,4%, dan financial inclusion 76%. Jadi secara kesadaran sudah baik tapi literasi asuransi belum terlalu baik sehingga kami mau buat masyarakat Bali meningkatkan kesadaran betapa pentingnya memiliki proteksi terhadap jiwa kesehatan dan keuangan untuk meningkatkan kesehatan kesejahteraan dan rasa aman,” jelasnya usai peresmian di Denpasar, Rabu (21/2/2018)
Untuk memperkuat penetrasi, Cigna Indonesia yang resmi beroperasi sejak Oktober 2017 di Bali sudah memiliki 36 oran agen asuransi. Herlin menyatakan akan memperbesar lagi eksistensi di pulau Dewata meskipun tidak mengungkapkan target penambahan agen. Dijelaskan pihaknya bahwa meskipun jumlah agen masih sedikit, tetapi pihaknya mengklaim kualitasnya tidak seperti agen biasa.
Agen Cigna di Bali juga akan dilengkapi dengan teknologi digital sehingga pemasaranya tidak lagi secara konvensional. Hal itu, katanya, untuk mendukung program digitalisasi yang digagas oleh OJK.
Menurutnya, potensi industri asuransi di Pulau Dewata sangat besar karena dekat dengan daerah NTB dan NTT juga selama ini perekonomian meningkat.
“Saya raasa untuk masuk satu market tidak ada kata telat selalu ada market oppurtunity, dan saya lihat NTT serta NTB daerah sekitar Bali akan cukup meningkat ekonominya. Banyak masyarakat yang perlu dilayani akan pentingnya berasuransi,” tuturnya.
Selain itu, jelasnya, potensi daerah Bali semakin besar seiring statusnya sebagai daerah pariwisata dimana banyak terdapat WNA yang bekerja atau ekspatriat. Herli menyatakan Cigna Indonesia memiliki salah satu produk yang baru saja diluncurkan untuk dipasarkan bagi ekspatriat di daerah ini.