Bisnis.com, DENPASAR—Kebakaran melanda Gedung 5 Kantor Gubernur Bali di Denpasar.
Bau asap tercium sejak pukul 17.30 Wita di gedung yang menjadi tempat Biro Hukum Setda Bali oleh awak media yang berada di ruangan press room. Kobaran api terlihat menjalar di lantai 2 dan 3 gedung tiga lantai tersebut hingga atap bangunan.
Sekitar 7 mobil pemadam kebakaran dan 2 unit mobil water canon milik Polda Bali dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Kebakaran ini hanya berselang beberapa menit paska pengundian nomor urut pilkada Bali yang digelar di Wiswa Sabha yang berada di satu wilayah dengan gedung yang kebakaran.
Menurut salah satu saksi mata, Wira Suryantala, awalnya hanya tercium bau asap di ruangan press room yang berada di lantai satu.
“Tadinya cuma tercium bau asap dan tidak ada yang mengira kalau ada kebakaran,” jelas fotografer LKBN Antara ini, Selasa (13/2/2018).
Gubernur Bali Made Mangku Pastika memastikan tidak ada arsip penting yang terbakar. Dia menjelaskan seluruh arsip penting sudah diamankan ke gedung arsip.
Pastika menjelaskan gedung tersebut dibangun sejak 1978 dan belum diketahui apakah diasuransikan atau tidak. Terkait dugaan penyebab awal kebakaran, Pastika menduga disebabkan karena hubungan arus listrik.
“Mungkin ini artinya harus dibangun yang baru,” jelasnya.