Bisnis.com, DENPASAR—Shanghai University menawari Bali kerja sama bidang kesehatan berupa pengembangan teknik pengobatan tradisional dengan akupuntur dan minuman herbal untuk menyembuhkan seseorang dari ketergantungan narkoba.
President Shanghai University Jianguang Xu mengatakan metode pengobatan ini terbukti sudah berhasil dipraktikkan di China untuk melepas ketergantungan seseorang terhadap rokok.
Dia secara khusus mengajak Universitas Warmadewa bekerja sama sehingga bisa menjadi momentum bagi perkembangan dunia kesehatan pada umumnya dan khususnya pengobatan tradisioanl.
“Sebagai pusat pariwisata dunia, Bali sudah sepatutnya dapat menyediakan layanan kesehatan yang prima bagi para wisatawan apalagi saat ini jumlah wisawatan China yang berkunjung ke Bali sangat banyak,” jelasnya saat di Kantor Gubernur Bali, Rabu (7/2/2018).
Xu berharap jalinan kerja sama tersebut dapat terwujud, sehingga akan dapat mengembangkan pengobatan yang ada. Bahkan kerja sama ini memungkinkan menjadikan Bali sebagai menjadi pusat kesehatan Internasional.
Mangku Pastika mengungkapkan ketertarikannya akan pengobatan tradisional China khususnya dalam penanganan ketergantungan narkoba. Menurutnya, saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba dan hampir puluhan nyawa melayang per harinya akibat dari penyalahgunaan narkoba.
Diperlukan langkah nyata khususnya bagi para korban narkoba ynag salah satunya dengan menjalani rehabilitasi dan dipadukan dengan pengobatan tradisional China. Pengobatan tradisional China sudah sangat terkenal dan banyak digunakan di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Di sisi lain, Bali juga memiliki banyak tanaman obat obatan yang sudah dijadikan obat tradisional untuk berbagai penyakit berdasarkan pada kitab suci Ayurveda.
Pastika berharap dengan adanya hubungan kerja sama, nantinya akan dijalin dengan Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa Denpasar, maka akan dapat memperkaya pengobatan tradisional yang ada sekaligus sebagai ajang saling bertukar ilmu pengetahuan serta pengalaman dalam bidang kesehatan .