Bisnis.com, DENPASAR—Satker Pelayanan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar akan melebarkan Jalan Imam Bonjol sepanjang 2,25 Km memanfaatkan aliran Sungai atau Tukad Teba.
Pelebaran ini dilakukan karena jalur penghubung Denpasar-Kuta tersebut sudah jenuh dan sering terjadi kepadatan saat jam sibuk yakni pagi hari dan sore hari ketika warga bekerja serta pulang kerja.
Kepala Satker Pelayanan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar Anak Agung Gede Sanjaya mengatakan pelebaran dilakukan dengan memasang box colvert yang berukuran 5 meter x 3 meter di atas Tukad Teba. Nantinya di atas box tersebut dikeraskan dengan aspal.
Adapun saluran drainase akan menggunakan U-ditch sehingga aliran sungai tetap dapat berjalan dengan lancar.
“Keseluruhan bahan sudah diuji sehingga aman digunakan,” jelasnya, Rabu (24/1/2018).
Sanjaya menyatakan nilai proyek ini dianggarkan senilai Rp181,3 miliar bersumber dari APBN dan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya. Proyek ini ditargetkan dapat segera dimulai karena kontrak sudah ditandatangai sejak 27 November 2017. Diharapkan pada akhir 2018 pelebaran jalan utama pengubung Denpasar Kuta ini rampung.
Lebih lanjut dipaparkan bahwa lebar Jalan Imam Bonjol nanti mencapai 14 meter dari saat ini baru 9 meter. Dengan selebar itu maka akan dibuatka. Sebanyak empat jalur dua arah.
Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Denpasar I Ketut Wisada mengatakan seluruh pohon perindang yang saat ini masih banyak berdiri akan direlokasi ke tempat lain. Sebagai gantinya, akan ditanam pohon Ketapang Kencana dan Buwur yang memiliki akar kuat tetapi tidak menjalar ke permukaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
