Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Komentar Warga Penerima Sertifikat Tanah Program Pemerintah

Sejumlah warga Kupang yang menerima sertifikat tanah dari Presiden Joko Widodo mengaku sangat terbantu dengan adanya sertifikat tersebut.
Warga menunjukkan sertifikat tanah./Bisnis
Warga menunjukkan sertifikat tanah./Bisnis

Bisnis.com, KUPANG—Sejumlah warga Kupang yang menerima sertifikat tanah dari Presiden Joko Widodo mengaku sangat terbantu dengan adanya sertifikat tersebut.

"Programnya Pak Jokowi ini sangat membantu kami. Oleh karena itu kami berharap ini terus dilakukan mengingat masih banyak warga yang tak memiliki sertifikat tanah," ujar tokoh masyarakat Kupang Marthen Luther Pong di Kupang, Kamis (11/1/2018).

Marthen bersama 237 kepala keluarga di Desa Oenesu, Kupang Barat, baru pertama kali ini mendapatkan sertifikat tanah, setelah selama 10 tahun ini tak memiliki tanah resmi selain lahan persawahan.

Selama kurang dari 10 tahun tersebut Marthen mengaku membangun rumah di lahan milik orang lain yang tak ingin ia sebutkan namanya.

Ia mengaku bahwa pemerintahan Joko Widodo banyak memberikan perhatian kepada masyarakat, salah satunya memberikan sertifikat tanah.

"Dia (Joko Widodo) adalah Presiden yang berhati mulia. Banyak yang sudah dilakukan buat Indonesia khususnya warga NTT," kata Marthen.

Sementara Warga Kota Kupang lainnya, Yonas, juga menyambut baik pembagian sertifikat tanah tersebut.

Dari program pembagian sertifikat tanah tersebut, Yonas mengaku mendapatkan sekitar 9,5 hektare tanah dari yang sebelumnya tak memiliki tanah.

"Saya bersyukur karena akhirnya punya tanah sendiri berkat dari pemerintahan Jokowi bersama bapak Jusuf Kalla wakilnya," tuturnya.

Ia pun berharap agar pada 2018 pemerintah melanjutkan program tersebut karena menurutnya masih banyak yang belum mendapatkan tanah seperti yang didapat oleh dirinya dan warga penerima lainnya.

Sementara itu Kementerian ATR/BPN menargetkan pada tahun 2018 NTT akan mendapatkan 254 ribu sertifikat tanah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper