Bisnis.com, DENPASAR—Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar menyiapkan tim medis terdiri 18 dokter spesialis untuk memeriksa kesehatan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace).
"Ke-18 dokter ini akan memeriksa kesehatan jasmani dan fisik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, mereka di antaranya dari Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Penyakit Ortopedi, spesialis penyakit jantung, spesialis penyakit paru-paru, spesialis THT dan lainnya," kata Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Pimpinan Daerah Provinsi Bali, I Ketut Sudartana di Wings Amerta RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (10/1/2018).
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, kata Sudartana yang juga selaku Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah ini juga dilakukan pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan fungsi hati, fungsi ginjal dan kolesterol dalam darah yang harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
Selain melakukan pemeriksaan pasangan bakal calon KBS-Ace ini, Tim Dokter RSUP Sanglah juga memeriksa pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar dari PDIP Made Agus Mahayastra dengan Anak Agung Gede Mayun (paket AMAN) dan Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia yang dilakukan pemeriksaan hingga Pukul 16.00 Wita hari Rabu ini.
Dalam pemeriksaan tiga pasangan bakal calon Gubernur Bali hingga bupati itu, juga dilakukan pemeriksaan narkoba yang dilakukan di RSUP Sanglah oleh BNN Provinsi Bali. "Hari ini satu pasangan calon Gubernur Bali dan dua pasangan calon bupati juga dilakukan pemeriksaan tes psikologi di RSUP Sanglah," katanya.
Hingga saat ini, diakuinya proses pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik ketiga paslon ini masih sedang berlangsung dan hasil pemeriksaan ini akan menjadi acuan KPU Bali, KPU Kabupaten Gianyar dan KPU Kabupaten Klungkung apakah bakal calon yang mendaftar dalam kondisi sehat walafiat atau tidak.
"Hasil kesimpulan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim dokter RSUP Sanglah ini untuk akan menjadi acuan KPU Provinsi dsn kabupaten, apakah para calon ini mampu atau tidaknya memimpin Bali lima tahun ke depan karena tes kesehatan ini menjadi persyaratan dari segi medis," katanya.
Untuk penyerahan hasil kesimpulan tes kesehatan fisik, jasmani, pskikologi dan pemeriksaan tes narkoba akan dikumpulkan kembali dan dibahas bersama dengan tim medis dan akan diserahkan kepada KPU Bali dan kabupaten setempat pada 16 Januari 2018. "Kami berencana rapat final pembahasan resume pemeriksaan ini dilakukan pada 15 Januari 2018," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan Peraturan KPU terbaru semua pasangan bakal calon harus menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang sudah tipe A, dan untuk di Bali, RSUP Sanglah sudah memegang standarisasi itu. Untuk itu, RSUP Sanglah ditunjuk sebagai tempat untuk melakukan pemeriksaan semua pasangan bakal calon Gubernur Bali dan bupati.
