Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Kapal Pesiar Tak Berjadwal Sandar ke Benoa

Dua unit kapal pesiar berkapasitas masing-masing 1.600 penumpang akan merapat ke Pelabuhan Benoa pada 6 dan 7 Desember 2017, meskipun tidak terjadwal sebelumnya.
Ilustrasi./Bisnis-Feri Kristianto
Ilustrasi./Bisnis-Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR—Dua unit kapal pesiar berkapasitas masing-masing 1.600 penumpang akan merapat ke Pelabuhan Benoa pada 6 dan 7 Desember 2017, meskipun tidak terjadwal sebelumnya.

GM Pelindo 3 Pelabuhan Benoa I Wayan Eka Saputra menyatakan gembira dengan adanya tambahan dua kapal pesiar dari Benua Eropa tersebut. Menurutnya, tambahan tersebut melegakan karena pada Desember ini pihaknya kehilangan 4 unit kapal pesiar karena batal akibat erupsi Gunung Agung.

“Surprise juga ini ada dua masuk, semoga bisa ada tambahan lagi sampai akhir tahun ini,” jelasnya, Minggu (3/12/2017).

Sebelumnya, sebanyak 4 unit kapal pesiar memutuskan membatalkan rencana sandar di Benoa dengan alasan erupsi Gunung Agung. Pembatalan itu membuat target realisasi kedatangan sebanyak 70 kapal pesiar hingga akhir tahun ini cukup sulit direalisasikan.

Namun, dengan adanya tambahan kedatangan tersebut maka total jumlah kapal pesiar yang tercatat hingga saat ini sebanyak 67 unit. Eka optimistis jumlah tersebut masih berpotensi naik dengan syarat kondisi Gunung Agung aman untuk kunjungan wisman.

Sebelumnya, Kepala Kantor BI Bali Causa Iman Karana menyatakan dermaga Benoa merupakan salah satu alternatif mendorong kunnjungan wisman ke Pulau Dewata. Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah pasti akan memberikan dampak berkurangnya jumlah kunjungan wisman.

Dengan dibukanya layananan di Benoa, maka upaya mendongkrak jumlah wisman akan lebih aman karena kapasitas kapal cukup besar menampung wisawatan. Causa mengharapkan ke depannya layanan kapal pesiar di Benoa bisa ditingkatkan terutama fasilitas sandar kapal pesiar.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper