Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PACU INVESTASI, Gubernur Pastika Akan Lobi China Development Bank

Gubernur Bali Made Mangku Pastika direncanakan akan bertemu dengan China Development Bank atau CDP untuk menarik investor menanam modal pada proyek pembangunan tol, kereta api, dan GOR Internasional di Pulau Dewata.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika direncanakan akan bertemu dengan China Development Bank atau CDP untuk menarik investor menanam modal pada proyek pembangunan tol, kereta api, dan GOR Internasional di Pulau Dewata.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) I Putu Astawa mengatakan setidaknya ada 4 gubernur yang akan menemui pihak CDB nanti yakni Gubernur Bali, Gubernur Kalimantan Utara, Gubernur Sumatera Utara, dan Gubernur Sulawesi Utara.

Menurutnya, pertemuan itu dimaksudkan untuk menarik investor agar mau mendanai sejumlah proyek di masing-masing daerah tersebut.

"Masing-masing proyek itu dananya cukup besar misalnya pembangunan jalur kereta api bisa sampai Rp30 triliun," katanya, Kamis (9/10/2017).

Kata dia, untuk pembangunan tol Denpasar - Singaraja belum dapat ditentukan kebutuhan dananya secara pasti sebab belum dilakukan Detail Engineering Design (DED).

Menurutnya, jika investor sudah dapat dipastikan, maka tol tersebut paling tidak rampung 5 tahun dengan waktu untuk Feasibility Study dan DED memakan waktu 2 tahun, sisanya kontruksi selama 3 tahun. Sehingga, diharapkan, jika investor tertarik berinvestasi pada pembangunan tol di Bali dalam waktu dekat, maka akan rampung pada 2021.

"Masih harus dikaji dulu, kita juga sedang mengusahakan dana hibah untuk studi jalan tol yang jumlahnya ada sekitar Rp200 miliar yang juga diperebutkan provinsi lainnya," sebutnya.

Sementara untuk pembangunan GOR Internasional, rencananya akan dibangun di GOR Ngurah Rai dan Cenggiling Pecatu. GOR selain nantinya difungsikan untuk kegiatan olahraga juga nantinya dapat sebagai tempat pertunjukkan seni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper