Bisnis.com, LOMBOK TIMUR -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membagikan 1.438 paket konverter kit (konkit) dari total 2.000 paket konkit yang akan dibagikan tahun ini untuk kapal ikan nelayan kecil di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat .
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ego Syahrial membagikan secara simbolis konkit di Desa Labuhan Haji, Lombok Timur, Rencananya, ada empat kecamatan yang mendapat bantuan yang akan diberikan secara bertahap tersebut yaitu kecamatan Pringgabaya, Sambelia, Jerowaru, dan Keruak.
"Ini salah satu program Nawacita yang paling nyata selain BBM satu harga yang langsug mengena ke masyarakat yang bertujuan mensejahterakan rakyat. Dengan konversi ini bisa menghemat sampai 50% pengeluaran nelayan untuk melaut," ujar Ego kepada Bisnis di Lombok Timur, Senin (6/11/2017).
Pembagian konkit untuk nelayan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional melalui diversifikasi energi yaitu menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan masyarakat.
LPG dipilih sebagai energi alternatif yang dapat digunakan oleh nelayan karena sudah familiar di masyarakat serta kinerja mesin penggerak yang menggunakan LPG relatif sama dengan motor berdaya rendah.
Program konversi BBM ke LPG untuk nelayan juga bertujuan untuk memberikan energi yang murah, bersih, aman dan ramah lingkungan. Selain itu juga membantu mengelola ekonomi masyarakat nelayan agar lebih sejahtera.
Ego menyebut, pada 2017 dibagikan 17.081 paket konverter kit dengan anggaran sebesar Rp120,92 miliar untuk 28 kabupaten/kota. Hingga saat ini, paket konverter kit telah rampung dibagikan di 11 kabupaten/kota. Pemerintah optimistis sisa daerah wilayah lainnya akan rampung sesuai jadwal pada akhir Desember 2017.