Bisnis.com, DENPASAR – PT PLN Distribusi Bali diminta menjaga ketersediaan aliran listrik di lokasi pengungsian bencana Gunung Agung agar kebutuhan penerangan serta aktivitas peralatan yang diperlukan masyarakat bisa berjalan lancar.
Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menyampaikan hal itu ketika menerima audiensi pejabat baru General Manager PT PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarji Astawa, Kamis (28/9/2017).
Sudikerta berharap PLN memantapkan prosedur pengamanan pasokan listrik dan aset kelistrikan di wilayah Karangasem maupun di sejumlah lokasi pengungsian. “Saya minta PLN terus pantau aliran listrik dan jaga keamanan kabel, gardu, dan infrastruktur lainnya agar tidak membahayakan masyarakat.”
Selain itu, PLN diminta memastikan pasokan listrik di Bali selalu tersedia dan dalam posisi aman. Begitu juga pasokan listrik untuk keperluan di masa mendatang.
General Manager PT PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarji Astawa melaporkan saat ini seluruh pasokan listrik di kawasan Karangasem dilakukan melalui Gardu Induk Amlapura, yang masuk pada kawasan rawan bencana Gunung Api Agung.
“Potensi gangguan telah diketahui, apabila suatu waktu terjadi letusan atau erupsi, listrik akan dipadamkan,” ungkapnya. Prosedur pengamanan pasokan listrik dan aset kelistrikan PLN telah disiapkan melalui koordinasi antarunit PLN untuk memastikan keamanannya.
Kata dia PLN tidak hanya melakukan kesiapan prosedur dalam pengamanan listrik saat bencana alam, tapi juga telah menyiapkan pasokan listrik di lokasi pengungsian warga.
Sebanyak 13 unit genset telah disiagakan di kawasan Abang, Manggis, Sidemen, Klungkung, Rendang, dan Tejakula. “Petugas juga sudah kami siagakan untuk menjaga pasokan listrik dan membantu kebutuhan masyarakat di posko,” kata Astawa.
Jumlah petugas yang disiapkan oleh PLN lebih dari 50 personel teknik dan tim penanggulangan bencana. Sebagai bentuk kepedulian, PLN memberikan bantuan bagi warga melalui PLN Peduli senilai Rp30 juta saat kunjungan Menteri ESDM Ignasius Jonan ke lokasi pengungsian.
Tidak hanya PLN, Indonesia Power selaku anak perusahaan PLN juga memberikan bantuan senilai Rp 20 juta berupa kebutuhan logistik masyarakat yang mengungsi.
Untuk kondisi gawat darurat, selain menghubungi contact center PLN 123, pelanggan bisa mengontak kantor PLN Rayon Klungkung (0366) 25499/25599, PLN Rayon Tejakula (0362) 3436356, PLN Rayon Karangasem atau petugas PLN di Gardu Induk Amlapura Irwanto (081339571522) atau Ardani (085238670557).