Bisnis.com, KLUNGKUNG—Jumlah pengungsi Gunung Agung di Kabupaten Klungkung meningkat dari prediksi awal berjumlah 15.000 menjadi 17.000 orang yang tersebar di 114 titik possko pengungsian, dengan kebutuhan logistik dipastikan aman sampai 1 bulan ke depan.
Dari 114 titik tersebut, jumlah pengungsi terbanyak ada di Gor Swecapura sebagai posko utama kabupaten klungkung yakni sebanyak 4.000 orang. Sementara, pemerintah Klungkung memprediksi jumlah pengungsi akan terus meningkat seiring dengan perkembangan status Gunung Agung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung I Putu Widiada menyebutkan bencana Gunung Agung ini kemungkinan akan mendatangkan sekitar 100.000 pengungsi dari Kabupaten Karangasem. Klungkung sebagai kabupaten terdekat menurutnya sangat siap menerima kedatangan pengungsi dari bencana ini.
Kata dia, peningkatan jumlah pengungsi ini akan menyebabkan dibukanya titik-titik pengungsian baru seperti pemanfaatan bale banjar hingga pemanfaatan rumah warga sebagai penampungan.
"Nanti pengungsi yang di tenda-tenda akan kita evakuasi ke bale banjar lainnya karena cuaca yang tidak menentu," katanya, Senin (25/9/2017).
Dia menyebutkan, pihaknya akan tetap mengutamakan kenyamanan pengungsi. Seperti misalnya pada kapasitas tempat penampungan yang diusahakan tidak melebihi batas yang telah ditentukan.