Bisnis.com, DENPASAR – Badan Penyelanggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Denpasar melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Coco Group dan Rumah Makan Wong Solo tentang pemberian manfaat pemegang kartu JKN-KIS.
Lewat kerja sama itu, pemegang kartu JKN-KIS akan diuntungkan dengan diperolehnya manfaat tambahan berupa diskon 10%. Untuk Coco Group, diskon diberikan pada konsumen pemegang kartu JKN-KIS yang berbelanja di outlet Coco Group wilayah Jalan Objek Wisata Tanah Lot dan Jalan Luwus Tabanan.
Sementara itu, untuk Rumah Makan Wong Solo, potongan harga diberikan untuk pembelian makanan
dan minuman yang dinikmati langsung di tempat. Semua manfaat tersebut sudah dapat dinikmati oleh pemegang kartu JKN-KIS sejak Selasa kemarin.
Deputi Direksi Wilayah Bali, NTT, NTB BPJS Kesehatan Army Adrian Lubis mengatakan selama ini pihaknya telah banyak melakukan kerja sama untuk memberikan manfaat pemegang kartu JKN KIS.
Adapun kerja sama yang sudah dilakukan yakni dengan Water Sport Benoa dan Kimia Farma. Dengan tambahan kerja sama dengan Coco Group dan Wong Solo, berarti pemegang kartu JKN-KIS mendapat tambahan empat manfaat lewat BPJS Kesehatan.
“Bahkan di seluruh Indonesia BPJS Kesehatan banyak bekerja sama dengan pengusaha-pengusaha yang notabene merupakan peserta BPJS Kesehatan,” tuturnya, Selasa (15/8/2018).
Kata dia, kerja sama berlaku untuk semua pemegang kartu JKN-KIS di semua daerah. Syaratnya, peserta hanya perlu membawa kartu JKN-KIS dengan status kepersertaanya dalam kondisi aktif atau iuran tidak menunggak. Dengan menunjukkan kartu tersebut maka manfaat tambahan dari program kartu sudah dapat dinikmati.
Program ini, menurutnya, merupakan langkah awal dan selanjutnya akan dapat dikembangkan.
“Selanjutnya akan kita kembangkan lagi,” ungkapnya.
Managing Director CV Sunset Bali Utama atau Coco Group Wayan Sudira yang hadir dalam penandatanganan kerja sama langsung menanggapi, pihaknya bersedia memperluas kerja sama. Bahkan, berniat untuk membuka stand khusus bagi BPJS Kesehatan di gerai-gerainya yang ramai.
Sudira menawarkan untuk memberikan cash back 1% bagi seluruh pemegang kartu JKN KIS. Kata dia, sebelum menuju ke pengembangan kerja sama, pihaknya akan fokus dahulu pada diskon 10% di dua outlet yakni wilayah Jalan Objek Wisata Tanah Lot dan Jalan Luwus Tabanan.
“Untuk tahap awal kita memang masih fokus di Coco Dewata dan di Tanah Lot karena merupakan daerah wisata,” sebutnya. Pihaknya sangat menyambut baik ide tersebut dan berharap akan ada peningkatan jumlah peserta JKN-KIS lewat kerja sama ini. “Terima kasih kepada BPJS karena sudah mengajak kita bekerja sama,” katanya.
Kepala BPJS Kesehatan Denpasar Kiki Christmar Marbun mengatakan kerja sama ini terkait target peningkatan jumlah peserta JKN-KIS. Untuk wilayah Bali, pemegang kartu JKN-KIS baru sebanyak 67% sementara Denpasar mencapai 78% atau sekitar 1,4 juta orang.
“Kami harap peserta mendapat add value JKN-KIS yakni bisa memperoleh diskon di gerai ternama,” katanya.
Kata dia, program ini merupakan bentuk kerja sama antara BPJS dengan pelaku usaha. Program ini merupakan bentuk inovasi produk dan layanan yang diberikan BPJS Kesehatan untuk para pesertanya dan perusahaan atau badan usaha yang bekerja sama.
Menurutnya, dalam kerja sama ini tidak ditarget secara spesifik adanya peningkatan jumlah peserta. Namun, kerja sama ini masih terkait target seluruh masyarakat Bali harus sudah menjadi peserta JKN-KIS pada 1 Januari 2019.
“Pemberian manfaat ini selain mendorong peningkatan jumlah peserta namun juga mengupayakan agar masyarakat rajin membayar iuran JKN-KIS,” katanya.
Pimpinan PT Sarana Bali Digdaya atau Wong Solo Muhammad Nashihun Amin menyambut baik kerja sama ini dan mengungkapkan dukungannya. Kerja sama itu mampu memberi keuntungan ke dua belah pihak, yakni target jumlah peserta dan target peningkatan konsumen.
“Mudah-mudahan diskon ini tidak hanya 10% saja tapi bisa meningkat mungkin sampi 20 atau 25%,” katanya.