Bisnis.com, DENPASAR – Komunitas Tangan Di Atas atau TDA menggelar musyawarah kerja nasional ke-10 di Bali, membahas agenda kepungurusan dan salah satunya sinergi dengan komunitas bisnis lain untuk membangun Indonesia.
TDA menyadari dalam membangun suatu wilayah tidak mampu berdiri sendiri, diperlukan kerja sama pula dengan komunitas lainnya. Terutama untuk meningkatkan jumlah entrepreneur yang ada di Indonesia.
Presiden TDA Ahmad Baidillah Barra mengatakan lewat mukernas ini diharapkan TDA terus melakukan sinergi dengan komunitas lainnya sehingga yang dicita-citakan bisa terwujud.
Menurutnya, meningkatkan jumlah entrepreneur di Indonesia merupakan acuan TDA untuk terus berkembang.
“Berdasarkan studi,suatu negara bisa dipandang sehat atau stabil jika jumlah entrepreneurship di atas 2%,” katanya, Rabu (26/7/2017).
Barra mengatakan TDA terus mengejar jumlah ini untuk terpenuhi. Hingga saat ini, komunitas TDA secara nasional telah memiliki anggota sebanyak hampir 22.000 dan tersebar di 61 kota dan 5 provinsi.
Khusus wilayah Bali, TDA baru berjumlah 60 orang. Berdasarkan mukernas, TDA Bali akan terus meningkatkan jumlah dan menarget anggota.
Barra optimis, pengusaha yang tergabung dalam TDA akan menjadi pengsuaha yang tangguh dan berkontribusi pada peradaban.
Kata dia, TDA memiliki formula khusus dalam membentuk pengsuaha di Indonesia. TDA awalnya memberikan isnpirasi kepada pengusaha baru untuk menjadi sukses. Kemudian, menyiapkan pengusaha-pengusaha tersebut untuk tumbuh dan berkembang lewat kelas mentoring bisnis. Setelah mampu berdiri dan mendapat mentoring, pengusaha tersebut wajib pula menyiapkan kelas mentoringnya sendiri dan menularkan ilmu ke pengusaha baru lainnya.
“Ini menjadi virus kebaikan dan terus turun ke bawah,” katanya.
Barra mengatakan untuk membentuk iklim usaha yang sehat, pihaknya juga terus melakukan sinergi ke pemerintah. Seperti mengenai kebijakan pemerintah yang tidak pro untuk UMKM akan terus diperjuangkan.
“Misalnya kebiajakn pajak yang sempat ramai kemarin, di sana ada peran TDA untuk membantu pengusaha-pengusaha UMKM,” sebutnya.
Selain membahas agenda kepengurusan, mukernas ini juga menjadi momen penyerahan Surat Keputusan (SK) dari TDA Pusat ke Ketua Wilayah dan Ketua Daerah.
Barra mengatakan, TDA saat ini memang fokus untuk menjadikan anggotanya berjaya di daerah. Harapanya, virus-virus entrepreneurship dapat terus tumbuh di Indonesia.