Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Kupang Antisipasi Penyakit Septicaemia Epizootica pada Sapi

Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, segera melakukan vaksinasi terhadap 60.000 sapi sebagai upaya mengatasi penyakit Septicaemia Epizootica atau ngorok pada sapi milik peternak.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, KUPANG—Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, segera melakukan vaksinasi terhadap 60.000 sapi sebagai upaya mengatasi penyakit Septicaemia Epizootica atau ngorok pada sapi milik peternak.

Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Bambang Permana ketika ditemui di Kupang, Selasa (27/6/2017), menjelaskan, pada tahun anggaran 2017 Dinas Peternakan Kabupaten Kupang memiliki program melakukan vaksinasi terhadap 60.000 sapi dalam mengatasi penyebaran penyakit SE yang sering menimpa sapi milik peternak.

Ia menjelaskan, kasus kematian sapi disebabkan penyakit SE sering terjadi di kabupaten yang berbatasan dengan negara Timor Leste ini, sehingga mendorong pemerintah daerah ini mengalokasikan anggaran untuk pengadaan vaksin bagi penanganan penyakit SE pada ternak sapi.

"Pada 2017 kami mengalokasikan anggaran untuk memvaksin 60.000sapi sehingga populasi ternak sapi di daerah ini dapat dipertahankan," kata Bambang.

Ia menjelaskan, untuk memvaksin satu ekor sapi pemerintah Kabupaten Kupang mengalokasikan biaya sebesar Rp2.500/ekor.

"Biaya ini sangat murah namun Kesadaran peternak untuk memvaksin ternak sapinya masih sangat rendah sehingga kasus kematian sapi akibat SE atau penyakit ngorok pada sapi sering terjadi pada sapi-sapi yang tidak divaksin," jelas Bambang.

Dinas peternakan Kabupaten Kupang menurut Bambang, sebelum turun ke desa-desa selalu menyurati pemerintah kecamatan dan desa agar mengimbau peternak melakukan vaksin terhadap sapi yang dimiliki.

"Namun ternyata hanya sebagian peternak saja yang memvaksinkan sapinya, apabila terjadi kasus kematian ternak sapi maka dapat dipastikan terjadi pada sapi yang tidak divaksin," jelas Bambang.

Ia menjelaskan, kasus kematian sapi akibat SE selalu terjadi pada peralihan musim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper