Bisnis.com, MANGUPURA – Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, membentuk tim pengawas dan standarisasi harga elpiji tabung tiga kilogram agar pendistribusian kepada masyarakat kurang mampu tepat sasaran.
"Rapat ini sebagai upaya meningkatkan koordinasi secara menyeluruh dan komprehensif sehingga terbangun sinergi yang baik antarinstansi terkait," ujar Suiasa dalam rapat koordinasi terkait subsidi elpiji tiga kilogram di Puspem Badung, Selasa (6/6/2017).
Dalam acara yang dihadiri pimpinan dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, BPMD, Satpol PP, Bagian Ekonomi, Polresta Denpasar dan Polres Badung, PT Pertamina Cabang Bali serta agen elpiji di Badung, Suiasa menginginkan adanya sistem online untuk mendata jumlah elpiji yang didistribusikan.
Suiasa mengharapkan sinergi tripartit antara pemerintah, penyedia, pendistribusi, dan penegak hukum terus ditingkatkan. "Mari memperkuat sinergitas, komunikasi dan koordinasi serta mempertajam hubungan tripartit ini, sehingga mampu mencegah terjadinya kegiatan pengoplosan elpiji di Badung."
Terkait dengan pembentukan tim ini, diharapkan setelah ditetapkan melalui SK Bupati, maka dapat melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan pendistribusian subsidi elpiji tiga kilogram kepada masyarakat.
"Tentunya selalu memonitor persediaan, pendistribusian dari pertamina ke agen, dari agen ke pangkalan serta pengawasan lapangan mengenai standarisasi harga dan mutu," katanya.
Untuk itu dibutuhkan sistem yang baik dengan menggunakan sistem online dengan menghubungkan antara Pemkab Badung-Pertamina-agen-pangkalan.
"Dengan terbangunnya sistem ini dapat dijamin pendistribusian tepat sasaran. "Dengan sistem online ini akan menjamin semua pihak akan benar-benar mampu menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Rawier Gultom selaku Perwakilan dari PT Pertamina Cabang Bali menyampaikan terima kasih dan apresiasi terbentuknya tim pembina dan pengawasan terhadap pendistribusian subsidi elpiji tiga kilogram ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
