Bisnis.com, DENPASAR—Kota Denpasar pada Maret 2017 mengalami inflasi bulanan sebesar 0,02% akibat kenaikan harga bahan makanan.
Kepala BPS Bali Adi Nugroho menuturkan ada 10 komoditas utama yang mengalami kenaikan tertinggi pada Maret lalu. Kenaikan harga tertinggi dialami oleh labu siam atau jipang sebesar 43,87%, nangka muda sebesar 27,92%, kaca mata mencapai 26%.
Selain itu, harga terong panjang naik 20,97%, sawi hijau 17,03%, setrika harganya naik 15,65, anggur naik 13,41%, besi beton 12,88%, tariff gunting rambut anak 12,07%, dan tarif fitness center naik 11,43%. Adi menduga kenaikan tersebut karena masalah minat masyarakat akan kebutuhan itu.
“Karena justru komoditas seperti cabai yang biasanya menjadi penyumbang utama inflasi harganya turun. Artinya secara pasokan sudah lebih baik,” tuturnya, Senin (3/4/2017).
Sementara itu tingkat inflasi tahunan di Denpasar sebesar 1,83%, sedangkan inflasi tahunan Maret dibandingkan Maret tahun lalu sebesar 4,18%.