Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Jepang Jajaki Bisnis Sapi NTT, Bakal Pasok 11 Negara

Investor dari Jepang mulai menjajaki peluang bisnis daging sapi di NTT untuk bisa dikirim ke 11 negara di dunia.

Bisnis.com, KUPANG--Investor dari Jepang mulai menjajaki peluang bisnis daging sapi di NTT untuk bisa dikirim ke 11 negara di dunia.

"Awal Januari lalu, mereka (investor Jepang) datang bertemu dengan saya, dan bertemu dengan Gubernur NTT untuk membahas soal niat mereka untuk berinvestasi masalah ternak sapi di NTT ini," kata Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi, Rabu (22/2/2017).

Kata dia investor dari Jepang itu saat ini tengah membuka sejumlah usaha makanan berupa makanan berdaging di 11 negara di dunia.

Oleh karena itu, mereka (investor Jepang) ke NTT tujuannya adalah mencari tahu apakah daging sapi di NTT berkualitas atau tidak.

Kepastian apakah para investor dari Jepang itu akan berinvestasi di NTT lanjutnya belum pasti karena masih harus melakukan perhitungan secara ekonomis.

Ia mengaku, sapi-sapi yang ada di NTT adalah sapi-sapi organik yang memang dipelihara dengan cara dilepas dan makanannya juga adalah makanan yang organik tanpa ada pupuk dan sebagainya.

"Kalau bisa dibilang sapi kita adalah sapi yang masuk dalam kategori sapi premier, dan ini yang dicari oleh banyak investor," tuturnya.

Mantan Kadis Pertambangan NTT ini juga mengatakan investor Jepang sendiri akan membeli sapi NTT dalam jumlah yang besar jika memang sapi yang disiapkan cukup.

Namun menurutnya sejauh ini NTT sendiri cukup kesulitan dalam mengirimkan sapi ke DKI Jakarta dan daerah lainnya.

Apalagi saat ini ada penambahan kuota pengiriman sapi ke sejumlah daerah seperti, Kalimatan Timur, Kalimantan Selatan dan Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi yang pengirimannya ditujukan melalui pelabuhan induknya di Tanjung Priok.

Selain investor dari Jepang, Investor asal Australia juga berniat berinvestasi daging sapi.

Dengan pihak Australia, menurut dia, berkaitan dengan hubungan kerja sama tiga negara yakni Indonesia (NTT)-Timor Leste-Australia.

"Tetapi inikan mereka ada timnya. Jika memang jadi, maka tentu akan memberikan keuntungan bagi peternak kita," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper