Bisnis.com, DENPASAR--Badan Lingkungan Hidup Bali menyatakan daerah ini masih kekurangan sebanyak 4 juta lubang biopori untuk dapat mencapai status sebagai green province (provinsi hijau).
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali Gede Suarjana mengatakan jumlah lubang biopori menjadi kendala bagi daerah ini menyandang status provinsi ramah lingkungan.
"Idealnya kebutuhan di Bali sebanyak 5 juta, sekarang baru 1 juta jadi masih butuh banyak sekali," tegasnya, Selasa (14/2/2017).
Sepanjang 2016, jumlah penambahan lubang biopori di seluruh Pulau Dewata hanya 50.000 lubang. Suarjana menuturkan sejauh ini penambahan jumlah biopori banyak dilakukan di lingkungan perkantoran pemerintahan, sedangkan di masyarakat masih kurang.
Dia mengharapkan semakin banyak masyarakat membuat lubang biopori sehingga penambahannya signifikan. Mantan Karo Ekbang Setda Bali ini mengatakan pada 2017 akan menggencarkan sosialisasi pembuatan lubang biopori. Salah satu objek yang akan menjadi sasaran adalah sarana wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel