Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desa Sudaji Buleleng Pasok Durian ke Pabrik di Jawa

Kalangan petani di Desa Sudaji, Kabupaten Buleleng, Bali, memasok buah durian ke sejumlah pabrik makanan di Pulau Jawa untuk selanjutnya diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, BULELENG—Kalangan petani di Desa Sudaji, Kabupaten Buleleng, Bali, memasok buah durian ke sejumlah pabrik makanan di Pulau Jawa untuk selanjutnya diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan.

"Setiap musim panen pasti kirim buah durian ke Pulau Jawa. Biasanya dikirim untuk selanjutnya diolah menjadi aneka jenis makanan olahan dalam kemasan," kata Ardi Supada, salah satu petani di Desa Sudaji, Rabu (1/2/2017).

Ia mengatakan, awal tahun ini mengirim buah durian yang belum matang karena permintaan sangat tinggi. Satu kilogramnya diberi harga hingga Rp28 ribu. Dalam sekali periode pengiriman bisa mencapai satu ton lebih.

Ardi menambahkan, pihaknya menjalankan bisnis tersebut bekerja sama dengan pengepun asal Desa Menyali yang sudah puluhan tahun bekerja mengirim aneka jenis buah ke Pulau Jawa.

Buah durian Sudaji, kata dia, memang memiliki karakteristik yang berbeda dari bauh durian asal daerah lain di Bali maupun nusantara. Buah durian jenis kane memiliki tektstur lembut dengan batu tidak terlalu besar.

"Durian kami memang punya ciri khas. Selain daging buahnya tebal juga sangat manis. Sehingga para produsen selalu memesan buah ke daerah kami karena alasan itu," paparnya.

Dikatakan pula, petani besar dapat menarik keuntungan mencapai sekitar Rp20 juta sekali pengiriman dengan rincian sekali kirim melebihi satu ton durian. "Itu keuntungan bersih," jelasnya.

Selain durian, kata Ardi, pihaknya juga memasarkan rambutan asli daerah itu. Rambutan juga diolah menjadi beraneka jenis olahan makanan dan jenis olahan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler