Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Diharapkan Beri Kontribusi Kompetitif Pariwisata, Budaya, dan Pertanian

Potensi keunggulan kompetitif Bali dalam dibidang pariwisata, budaya, pertanian diharapkan memberikan kontribusi ke RPJM IV biTahun 2020-2024.
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Rachman
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, DENPASAR—Potensi keunggulan kompetitif Bali dalam dibidang pariwisata, budaya, pertanian diharapkan memberikan kontribusi ke RPJM IV biTahun 2020-2024.

Karo Perencanaan, Organisasi, dan Tata Laksana, Kementerian PPN/Bappenas Rohmad Supriyadi mengatakan RPJM IV Tahun 2020-2024 akan mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur.

Adapun perekonomian yang kokoh akan lebih didasarkan melalui landasan keunggulan kompetitif. 

“Dalam RPJM ke-4 nanti diarahkan untuk mencapai perekonomian nasional yang kokoh. Bali harus berkontribusi dengan potensi unggulannya yang kompetitif dibidang pariwisata, budaya, pertanian,” jelasnya di Denpasar, Selasa (22/5/2018).

Dalam RPJM III 2015-2019, memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, berkualitas, serta memiliki kemampuan iptek. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra mengharapkan setiap daerah di Pulau Dewata dapat menciptakan dokumen sinergitas perencanaan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu daerah dapat membahas secara intensif dan terkoordinasi mengenai pelaksanaan penyelarasan sasaran agenda pembangunan terutama mengenai kekurangan dan permasalahan yang ada serta solusi pemecahannya.

Diakuinya, daerah terkadang berlomba membangun dan memberikan pelayanan publik, yang terkadang menjadi kontraproduktif. 

Adapun pada sisi lain, gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah diperlukan dalam mengkoordinasikan serta mensinergikan berbagai program/kegiatan yang bertujuan kesejahteraan masyarakat. 

“Begitu luasnya tugas Bappeda baik provinsi maupun kabupaten kota, sehingga sebagai ujung tombak perencanaan pembangunan daerah, peran bapeda provinsi maupun kabupaten dan kota perlu dioptimalkan dari aspek koordinasi antar lintas sektoral,” jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper