Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APJII Gelar Munas ke-10 di Bali dengan Agenda Suksesi Kepemimpinan Baru

Paling signifikan dari pencapaian yang dilakukannya antara lain mempertahankan tata kelola IP, peningkatan trafik IIX dari tahun 2015-2018.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) Henri Kasyfi Soemartono (dari kiri), didampingi kepala Bidang Riset Eddy S Jaya dan CEO Teknopreneur Muhammad Andy Zaky memberikan penjelasan mengenai hasil survey penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia di Jakarta, Senin (19/2). APJII mengungkap bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan penetrasi internet sebesar 54,68 persen. Dari total 262 juta jiwa, sebanyak 143,26 juta orang menggunakan internet. /Bisnis-Dedi Gunawan
Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) Henri Kasyfi Soemartono (dari kiri), didampingi kepala Bidang Riset Eddy S Jaya dan CEO Teknopreneur Muhammad Andy Zaky memberikan penjelasan mengenai hasil survey penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia di Jakarta, Senin (19/2). APJII mengungkap bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan penetrasi internet sebesar 54,68 persen. Dari total 262 juta jiwa, sebanyak 143,26 juta orang menggunakan internet. /Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, NUSA DUA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengadakan musyawarah nasional (munas) ke-10 di Nusa Dua, Bali sebagai agenda rutin sekaligus memilih Ketua Umum asosiasi pada periode tiga tahun mendatang.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza mengatakan acara Munas ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tiga tahun sekali. Selama tiga tahun kepengurusannya yakni 2015-2018, ada banyak program yang telah sukses dilaksanakan seperti meningkatkan pendapatan tahunan APJII dari Rp17,3 miliar di 2014 menjadi Rp28,2 miliar di 2017 hingga Pengelolaan Nomor Protokol Internet (MyIDNIC),

Menurutnya, yang paling signifikan dari pencapaian yang dilakukannya antara lain mempertahankan tata kelola IP, peningkatan trafik IIX dari tahun 2015-2018 karena beberapa daerah sudah terkoneksi dengan IIX pusat, serta perolehan sertifikasi ISO 9001 dari SGS untuk manajemen kualitas.

“Dalam waktu 3 tahun ini ada beberapa yang telah kita capai. Pengembangan IIX wilayah, peningkatan trafik IIX dan juga berhasil mempertahankan pengelolaan Internet Protokol (IP) hanya di APJII. Kemudian perubahan AD/ART APJII tahun 2015 sehingga tata kelola IP itu dilakukan oleh APJII. Dan Pemerintah telah keluarkan Peraturan Menteri (Permen) terkait pengelolaa IP untuk APJII,” katanya, Senin (7/10/2018).

Selain itu juga, Jamal mengungkapkan bahwa amanah Munas pada tahun 2015 terkait dengan program kerja APJII sudah dilakukan hampir 100%. Meskipun di beberapa bidang masih ada program kerja yang belum berjalan maksimal.

“Maka itu, kita harapkan di tahun mendatang bisa berjalan sesuai dengan harapan amanah Munas 2015,” sebutnya.

Sementara sebanyak 8 kandidat tengah memperebutkan posisi ketua umum APJII periode 2018-2021 dalam musyawarah nasional (Munas).

Wahyoe Prawoto, Ketua Steering Committee Munas X APJII, menjelaskan munas merupakan acara rutin yang digelar untuk memilih ketua umum Asosiasi, sekaligus membahas kebijakan organisasi untuk jangka waktu tiga tahun ke depan. Pemilihan ketua umum ini akan berlangsung terbuka dan demokratis. Para peserta pun diwajibkan mendaftarkan diri sebelum berlangsungnya acara untuk bisa mempunyai hak pilih.

Adapun untuk tata cara pemilihan, panitia akan melanjutkan tradisi yang dirintis sejak munas 2015, yakni menggunakan sistem e-voting.

Wahyoe menjelaskan, e-voting menggantikan cara konvensional yang menggunakan kertas suara. Caranya, semua pemilih memberikan suaranya lewat perangkat laptop atau tablet, baik untuk pemilihan Dewan Pengawas maupun Ketua Umum. Suara yang masuk akan langsung dihitung dan diurutkan dari yang terbanyak hingga terendah.

Persentase perolehan suara setiap kandidat terhadap total pemilih juga akan ditampilkan. Selain menggunakan sistem e-voting seperti munas 2015 silam, ada juga hal baru pada munas tahun ini.

“Sampai penutupan pendaftaran peserta pada 27 April lalu, jumlah peserta yang terverifikasi sebanyak 497 orang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper