Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Klaim Rendah dan Penetrasi Tinggi, Bali Jadi Potensi Pasar Industri Asuransi

Pembukaan kantor cabang di Bali dinilai dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis Zurich Insurance Group, lantaran rendahnya tingkat klaim dan penetrasi yang tinggi dibanding rata-rata nasional.
Zurich Insurance Indonesia
Zurich Insurance Indonesia

Bisnis.com, DENPASAR – Pembukaan kantor cabang di Bali dinilai dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis Zurich Insurance Group, lantaran rendahnya tingkat klaim dan penetrasi yang tinggi dibanding rata-rata nasional.

Pada 2017, Zurich mengungkapkan hanya menyelesaikan sekitar 450 kasus klaim di Bali atau 4% dari total kasus klaim secara nasional. Sementara itu, total nilai klaim yang dibayar secara nasional pada 2017 adalah sebesar Rp100 miliar untuk jenis asuransi umum.

Untuk asuransi jiwa, jumlah klaimnya pada 2017 hanya 10 kasus dengan nilai tidak lebih dari Rp10 miliar.

Di sisi lain, industri dengan produk asuransi umum di Indonesia berhasil mengalami pertumbuhan hingga 2,7% sedangkan Zurich mengklaim mampu tumbuh hingga 28% secara nasional. Untuk asuransi jiwa, Zurich bertumbuh hingga 40% secara nasional atau lebih tinggi dari rata-rata industri yang peningkatannya sebesar 25%.

Direktur PT Zurich Topas Life Rosmaylinda Nasution menyatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan hingga dua digit untuk 2018.

“Makanyam target kami pada 2018 akan besar sekali,” ujarnya, Senin (30/4/2018).

Rosmaylinda menyebutkan dengan penetrasi asuransi di Bali yang tinggi yakni 20% atau lebih tinggi dari rata-rata nasional yang sebesar 11%, juga menguntungkan bagi perusahaan. Sebab, keinginan masyarakat Bali untuk memiliki asuransi akan semakin tinggi.

“Apalagi, masyarakat Bali lebih aware akan kebutuhan asuransi,” tambahnya.

Saat ini, Zurich telah memiliki 42 agen untuk asuransi umum dan 500 agen untuk asuransi jiwa Bali. Peran agen dinilai sangat penting ketimbang jalur distribusi lainnya seperti bancassurance.

“Zurich sebagian besar memiliki agen untuk asuransi jiwa. Kalau untuk asuransi umum, porsinya 35% agen, 40% broker, dan sisanya direct client serta biro perjalanan,” ucap Direktur PT Zurich Insurance Indonesia Wirahadi Suryana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper