Bisnis.com, DENPASAR – Wisatawan yang datang ke Bali melalui Bandara Internasional Ngurah Rai selama libur panjang Kenaikan Yeus Kristus yang diikuti cuti bersama dan libur pekan pada 29 Mei - 1 Juni 2025 diproyeksikan meningkat 23%.
Pjs General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Wahyudi menjelaskan rata - rata penumpang atau wisatawan yang masuk mencapai 74.054 penumpang per hari. Jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang selama kuartal I/2025 yaitu 60.306 orang maka terdapat peningkatan sebesar 23%.
Di hari pertama libur panjang pada Kamis (29/5/2025), tercatat 68.098 orang yang melakukan perjalanan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Perinciannya antara lain 26.560 penumpang domestik dengan 15.169 kedatangan dan 11.391 penumpang yang berangkat. Selanjutnya sebanyak 41.538 penumpang internasional yang terdiri atas 21.732 orang yang datang dan 19.806 penumpang berangkat meninggalkan Bali.
"Kami melihat pergerakan penumpang kemarin jumlahnya sudah mulai naik. Ada 68.000 pergerakan penumpang, cukup signifikan jika dibandingkan dengan rerata harian. Jika berdasarkan rencana penerbangan Jumat (30/5/2025), kemungkinan jumlahnya akan lebih tinggi lagi. Bisa mencapai 77.000 penumpang," ujar Wahyudi.
Saat akhir pekan, tren pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai memang cenderung lebih padat. Wahyudi menjelaskan peningkatan trafik penumpang saat libur panjang biasa terjadi, karena Bali selalu diminati sebagai tempat pilihan berlibur, terutama saat momen libur panjang seperti saat ini.
Seperti yang terjadi pada libur Waisak pada awal Mei, juga terjadi peningkatan pergerakan penumpang. Pada periode long weekend, yakni pada 10 Mei - 13 Mei 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 346.053 penumpang. Trafik tertinggi terjadi pada 11 Mei 2025, dengan jumlah penumpang 72.719 orang, terdiri atas 37.645 penumpang datang dan 35.074 penumpang berangkat.
Baca Juga
"Kami menilai selain karena pesona Bali, tingginya minat wisatawan untuk berlibur ke sini juga karena konektivitas penerbangan yang semakin meningkat dan menjangkau banyak kota besar di Indonesia maupun dunia, sehingga memudahkan akses maupun perjalanan wisatawan untuk berlibur ke Bali," jelas Wahyudi.
Kendati terjadi lonjakan penumpang dibandingkan hari biasa, aktivitas pelayanan berjalan normal. Koordinasi dan pengawasan terus ditingkatkan, untuk mengantisipasi adanya penumpukan di titik-titik pelayanan. Namun sampai saat ini seluruh operasional bandara berjalan dengan aman dan lancar.