Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelola Destinasi Wisata di Bali Siapkan Atraksi Sambut Wisatawan Lebaran

Destinasi wisata di Bali mulai melakukan persiapan untuk menyambut kunjungan wisatawan domestik yang diproyeksikan akan meningkat selama libur Lebaran.
Foto udara Desa Wisata Penglipuran, tampak ratusan wisatawan sedang berwisata di Desa Penglipuran/ Bisnis.com -
Foto udara Desa Wisata Penglipuran, tampak ratusan wisatawan sedang berwisata di Desa Penglipuran/ Bisnis.com -

Bisnis.com, DENPASAR - Destinasi wisata di Bali mulai melakukan persiapan untuk menyambut kunjungan wisatawan domestik yang diproyeksi akan meningkat selama libur Lebaran. 

Persiapan yang dilakukan mulai dari penataan destinasi atau Daya Tarik Wisata (DTW), persiapan atraksi budaya yang akan ditampilkan di depan pengunjung.

Salah satu DTW yang sedang dipersiapkan dan menjadi unggulan Bali adalah DTW Desa Penglipuran.

Desa terbersih di Bali itu selalu menjadi favorit wisatawan domestik saat libur panjang, terlihat dari kunjungan yang mencapai 1 juta wisatawan selama 2024 didominasi wisatawan domestik. 

Kepala Pengelola Desa Wisata Penglipuran, Wayan Sumiarsa, menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan kenyamanan dan kepuasan wisatawan yang datang berkunjung. 

"Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan yang datang ke Penglipuran, khususnya dalam suasana perayaan Idulfitri. Berbagai atraksi budaya dan pengalaman khas telah kami siapkan agar wisatawan dapat merasakan kekayaan budaya Bali secara langsung," kata Wayan Sumiarsa kepada media dikutip Kamis (27/3/2025). 

Salah satu atraksi yang akan digelar adalah pertunjukan Barong Macan, sebuah kesenian tradisional yang memiliki makna mendalam dalam budaya Bali.

Barong Macan menggambarkan keseimbangan antara kebaikan (Dharma) dan kejahatan (Adharma) serta mengajarkan pentingnya menjaga harmoni dengan alam.

Pertunjukan ini akan berlangsung di Hutan Bambu Desa Penglipuran pada 30 Maret hingga 6 April 2025 pukul 11.00 Wita dan menawarkan suasana magis bagi para penonton.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pengalaman menginap di desa dengan paket eksklusif yang mencakup makan malam tradisional di jalan utama Desa Penglipuran.

Suasana khas pedesaan yang asri dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan akan memberikan ketenangan serta pengalaman autentik bagi para tamu. 

"Kami ingin menghadirkan sesuatu yang istimewa bagi wisatawan, di mana mereka tidak hanya sekedar menginap, tetapi juga merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Penglipuran yang masih memegang teguh nilai-nilai budaya dan tradisi leluhur," ujar Wayan Sumiarsa.

Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat mengenakan busana adat Bali yang disewakan oleh masyarakat setempat.

Hal ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata tetapi juga mendukung keberlanjutan pariwisata serta meningkatkan perekonomian lokal.

Sumiarsa juga menyiapkan hutan bambu Penglipuran seluas 45 hektare untuk dinikmati pengunjung. Kawasan hijau ini menjadi daya tarik utama yang mencerminkan kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan budaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper