Bisnis.com, DENPASAR - Blue Bird Area Bali-Lombok melakukan penjualan terhadap 15 unit armada sedan yang sudah beroperasi lebih dari lima tahun. Penjualan armada ini sebagai langkah peremajaan armada secara berkala.
General Manager Blue Bird Area Bali - Lombok, Panca Wiadnyana menjelaskan 15 unit armada tersebut jenis mobil sedan tahun 2015 yang masa operasinya berakhir di 2023. "Kami jual sebanyak 15 unit yang sudah berakhir masa operasinya, harganya Rp80 juta per unit. Penjualan ini sebagai langkah peremajaan," jelas Panca kepada media, Senin (25/3/2024).
Seluruh armada sedan di Mataram telah diperbaharui dengan mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Menurut Panca kehadiran mobil MPV dengan kapasitas penumpang lebih banyak sebagai upaya Blue Bird menyesuaikan kebutuhan konsumen di Lombok. Saat ini konsumen banyak membutuhkan kendaraan dengan kapasitas penumpang di atas empat orang, terutama konsumen keluarga dan rombongan.
Baca Juga
Panca juga menyebut setelah Lombok menjadi destinasi wisata dan kehadiran berbagai event besar seperti MotoGP di Mandalika, mobil MPV semakin dibutuhkan karena bisa mengangkut wisatawan yang berkunjung secara berkelompok seperti rombongan keluarga.
Saat ini, Blue Bird mengoperasikan 225 armada di Lombok, semuanya jenis mobil MPV. Selain itu Blue Bird juga mengoperasikan jenis taksi Golden Bird yang merupakan kendaraan yang bisa disewa langsung oleh konsumen. Secara potensi pasar, Panca menyebut Lombok dan Bali masih berpotensi untuk dikembangkan. Walaupun tidak memaparkan pendapatan secara rinci, Lombok saat menjadi salah satu daerah yang memberi kontribusi positif terhadap pendapatan Blue Bird secara nasional.
"Realisasi pendapatan sampai 2023 masih sesuai dengan target perusahaan. Secara nasional pendapatan dan laba kami tumbuh double digit. Lombok salah satu daerah yang memberikan kontribusi pendapatan," ujar Panca.