Bisnis.com, DENPASAR — Tingkat hunian kamar hotel di Bali pada masa libur lebaran tercatat menggembirakan. Beberapa hotel mencatatkan okupansi hingga seratus persen alias penuh sepanjang libur lebaran 2023.
Masuknya wisatawan domestik pada masa libur lebaran yang dimulai pada 19 – 25 April 2023 menambah tingkat hunian kamar hotel di Bali dari yang awalnya rata – rata 65 persen naik menjadi 85 bahkan 100 persen. Cluster General Manager hotel SOL By Melia Tanjung Benoa dan Kuta, Putu Yeni Navitarini menjelaskan dua hotel yang dikelola SOL By Melia sudah penuh oleh tamu domestik maupun mancanegara saat musim libur lebaran kali ini.
“Dua hotel kami dilaporkan sudah penuh. Tamu kami beragam mulai dari Eropa, Australia, kalau domestik Jakarta dan Surabaya,” jelas Yuni saat dikonfirmasi Bisnis, Senin (25/4/2023).
Tingginya permintaan terhadap kamar hotel juga berdampak terhadap kenaikan harga kamar, Yuni mengakui terdapat kenaikan hingga 50 persen hingga 100 persen harga kamar jika dibandingkan dengan harga sebelumnya atau saat low season. Kenaikan ini menurutnya sudah normal mengikuti permintaan pasar.
Kenaikan harga ini sebelumnya sudah diprediksi oleh asosiasi perhotelan. Pjs Indonesian General Manager Association (IHGMA) Ida Ayu Rai Chandrawati Lestari, menjelaskan jika permintaan tinggi kenaikan tarif kamar bisa 5 persen.
Lama menginap tamu juga meningkat dikarenakan pemerintah memberi waktu yang panjang untuk masyarakat menikmati libur lebaran. "Lama menginap bisa meningkat jadi rata - rata tiga malam," jelas Chandrawati.
Baca Juga
Peningkatan kedatangan wisatawan juga terpantau dari kedatangan penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai, kedatangan penumpang domestik mencapai 21.000 per hari, meningkat drastis jika dibandingkan sebelumnya yang rata – rata 10.000 – 12.000 penumpang domestik.