Bisnis.com, DENPASAR – Kabupaten Lombok Timur menyiapkan 35.436 hektare lahan pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan yang menunjang kemandirian pangan daerah hingga nasional.
Sekretaris Daerah Lombok Timur, M Juaini Taofik menjelaskan Pemkab Lombok Timur menyiapkan lahan yang cukup untuk pengembangan pertanian yang berkelanjutan. Selain lahan seluas 35.436 hektare, masih ada lahan cadangan seluas 6.092 hektare yang bisa dimanfaatkan.
Salah satu komoditas yang bakal terus diperkuat yakni produksi beras, Lombok Timur selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil beras terbesar di NTB bersama Lombok Tengah.
Baca Juga
“Lahan yang kami siapkan akan cukup untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, ketangguhan sektor pertanian bisa menjadi prospek usaha bergengsi bagi daerah,” jelas Taofik dikutip dari siaran pers, Senin (27/3/2023).
Pertanian juga menurut Taofik bisa menjadi lapangan kerja atau usaha baru bagi generasi muda Lombok Timur, karena lahan yang masih luas dan subur untuk dikembangkan. Komoditas unggulan yang prospek di kembangkan di Lombok Timur antara lain padi, tembakau, jagung, cabai, sayur dan buah seperti wortel, kentang, bawang, jeruk, buah naga dan komoditas lainnya.
Topografi Lombok Timur yang lengkap mulai dari wilayah pesisir hingga pegunungan membuat potensi pertanian terbuka lebar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 24 jenis tanaman hortikultura yang bisa dikembangkan di Lombok Timur. Tanaman hortikultura yang produksinya tinggi antara lain cabai, cabai rawit, bawang merah, bawang putih.
