Bisnis.com, DENPASAR—Sebanyak 2.000 toko kelontong dan 64 UMKM di Kawasan Bali Nusra digandeng oleh PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) melalui PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) untuk memamerkan dan menawarkan produk unggulannya di Kota Denpasar dalam Festival Retail Bali Nusa Tenggara.
Seluruh toko kelontong memamerkan dan menawarkan produk unggulan yang selama ini mereka produksi dan pasarkan. Tujuan dari penyelenggaraan “Pesta Retail Bali Nusa Tenggara” ini adalah untuk mempererat relasi antara mitra, pemilik toko, dan konsumen. Merangkul 2.000 toko kelontong SRC dan 64 UMKM.
Direktur PT SRCIS, Rima Tanago menjelaskan Pesta Ritel Bali Nusa Tenggara akan menjadi ajang untuk menyatukan dan memperkuat solidaritas dari seluruh toko kelontong SRC di Bali dan Nusa Tenggara.
“Kegiatan ini merupakan bukti konkret dalam upaya kami mengembangkan potensi UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia agar dapat naik kelas. Kami percaya pesta ritel 2022 ini akan membangun optimisme pelaku UMKM agar siap menghadapi berbagai tantangan yang dinamis,” ujar Rima dalam siaran pers, Senin (19/12/2022)
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem toko kelontong SRC agar makin adaptif dan inovatif di manapun mereka berada. Serta memperkenalkan toko kelontong SRC kepada masyarakat lebih luas lagi. Oleh karena itu, selama Pesta Retail berlangsung, para pedagang Toko Kelontong SRC dipacu untuk mengeksplorasi berbagai inovasi demi kemajuan bisnisnya.
Direktur Penjualan Sampoerna, Ivan Cahyadi menjelaskan selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, Toko Kelontong SRC membawa transformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional sehingga dapat secara konsisten berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. “Toko kelontong SRC di seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menopang PDB, di mana kontribusinya mencapai Rp69,3 triliun atau setara 4,1 persen terhadap total PDB ritel nasional,” ujar Ivan.
Mengingat perannya yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia, Menurut Ivan perlu ada kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan agar sektor UMKM, khususnya toko kelontong, semakin maju. Pihaknya terus komitmen mendorong transformasi dan digitalisasi UMKM secara berkelanjutan.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace, menjelaskan Pemprov Bali terus mendukung pertumbuhan toko kelontong dan UMKM di Bali melalui berbagai program Pemprov
“Perkembangan UMKM tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini sangat mengapresiasi peran Sampoerna, melalui PT SRC Indonesia Sembilan, yang bersinergi dengan Paguyuban SRC, yang secara konsisten mendukung transformasi dan digitalisasi bagi UMKM toko kelontong. Diharapkan hal ini dapat memberikan dukungan secara konkret dan menyeluruh dalam mewujudkan Peta Jalan Ekonomi Kerti Bali menuju Bali Era Baru”, ujar Cok Ace.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
