Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK dan IJK Tanam 20.000 Bibit Mangrove di Bali

Penanaman 20.000 bibit mangrove ini dilakukan mengingat perubahan iklim, pemanasan global, dan kerusakan lingkungan merupakan ancaman nyata bagi umat manusia.
Hutan Mangrove. /KKP
Hutan Mangrove. /KKP

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) berkomitmen penuh mengembangkan gerakan ekonomi hijau melalui pelestarian lingkungan hidup, salah satunya dengan menanam 20.000 bibit mangrove atau tanaman bakau di Eco Mangrove Kedonganan, Bali pada Jumat (24/6/2022). 

Upaya ini dilakukan mengingat perubahan iklim, pemanasan global, dan kerusakan lingkungan merupakan ancaman nyata bagi umat manusia. Selain itu, berkurangnya luas daratan akibat abrasi juga menimbulkan berbagai macam kerusakan dan degradasi lingkungan, yang berisiko dapat menenggelamkan pulau-pulau kecil.

Penanaman 20.000 mangrove ini juga selaras dengan komitmen OJK yang tertuang dalam Kebijakan Strategis tahun 2022 terkait inisiatif keuangan berkelanjutan (sustainable finance).

Dalam hal ini, OJK telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung transformasi sektor bisnis ke arah ekonomi berkelanjutan dengan menerbitkan Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap I dan II, berbagai Peraturan OJK dan aturan turunan terkait keuangan berkelanjutan, serta Taksonomi Hijau Indonesia yang telah diluncurkan oleh Presiden RI pada Januari tahun ini. 

"Kegiatan ini merupakan wujud dukungan kita dalam pelestarian lingkungan melalui program yang menjadi agenda global dalam menurunkan emisi menjadi net zero emission pada tahun 2060. Salah satunya upaya tersebut melalui penanaman mangrove atau bakau," kata Wimboh dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu (25/6/2022).

Di samping itu, kegiatan OJK dan IJK ini juga menjadi bagian atau side event dari rangkaian kegiatan Presidensi G20 tahun 2022 yang menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia tentang komitmen Indonesia dalam menjaga keberlangsungan ekosistem laut beserta pantainya dari berbagai ancaman.

Wimboh menyampaikan kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan BakauMU dan Green Mangrove Foundation. Nantinya, mangrove atau bakau yang telah ditanam akan terus dipantau pertumbuhannya selama tiga tahun.

Dalam kegiatan ini, OJK dan IJK juga turut memberikan bantuan berupa toilet umum dan peralatan produksi serta memberikan pelatihan bagi nelayan dan masyarakat di sekitar Eco Mangrove Kedonganan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper