Bisnis.com, MATARAM - Angkasa Pura I memproyeksikan 60.528 pergerakan penumpang di Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid, Lombok, pada periode mudik Lebaran tahun 2022.
General Manager Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan, memprediksi kenaikan jumlah penumpang mencapai 90 persen pada periode mudik Lebaran, kenaikan tersebut dari jumlah penumpang 31.844 penumpang pada mudik lebaran 2021.
"Proyeksi ini didukung karena pemerintah memperbolehkan mudik, sehingga kenaikan penumpang kami proyeksikan mencapai 90 persen," jelas Adil dikutip dari keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Baca Juga
Jumlah pergerakan pesawat pada periode mudik lebaran diproyeksikan naik 133 persen menjadi 707 pergerakan pesawat, dibanding mudik tahun lalu dengan 304 pergerakan pesawat. Selain itu, muatan kargo juga diprediksi bakal naik 37 persen menjadi 407.992 kg, dibanding muatan pada mudik tahun lalu dengan 298.078 kg muatan.
Adil menjelaskan, Bandara Lombok telah membuka posko terpadu yang memantau opersional Bandara agar berjalan dengan lancar. "Keberadaan posko untuk menjamin kesiapan atas fasilitas penunjang operasional dan layanan bandara bagi para pengguna jasa. Posko ini melibatkan unsur internal PT Angkasa Pura I Bandara Lombok dan unsur eksternal terdiri dari Otoritas Bandara, TNI, Polri, Perum LPPNPI, BMKG, Kantor Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina, Bea Cukai, maskapai, dan ground handling,” kata Adil.
Sebelumnya, maskapai sudah mulai meminta extra flight atau tambahan slot penerbangan di Bandara Lombok. Data dari AP I menyebutkan maskapai Lion Air dan Air Asia sudah meminta extra flight untuk rute Jakarta - Lombok - Jakarta, pada periode mudik. (K48)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
