Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Omicron Transmisi Lokal Terdeteksi di Mataram

Warga yang terjangkit varian omicron tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah maupun ke luar negeri.
Ilustrasi Omicron./Antara
Ilustrasi Omicron./Antara

Bisnis.com, MATARAM - Satu orang warga Kota Mataram terkonfirmasi terinfeksi virus Covid-19 jenis Omicron setelah melakukan tes pada 20 Januari 2022.

Data dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB menyebutkan warga yang terjangkit Omicron seorang perempuan dengan inisial SBS berusia 63 tahun. Kepastian yang bersangkitan positif Omicron setelah dilakukan pemeriksaan oleh Balitbang Kementerian Kesehatan Jakarta.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa menjelaskan salah satu warga Kota Mataram terjangkit varian Omicron. "Ada satu orang yang kena (Covid-19)," jelas Suwandi kepada Bisnis melalui telepon, Senin (24/1/2022).

Warga Mataram yang terkena varian Omicron memiliki penyakit bawaan sesak dan dinyatakan meninggal pada 14 Januari 2022 lalu karena sakit sesak. "Masuk ke Rumah sakit karena sesak, dan dites Covid-19 lalu dikirim ke Balitbang Kemenkes Jakarta sampel tesnya. Hasilnya kan tidak bisa keluar langsung dan baru keluar pada 20 Januari 2022," ujar Suwandi.

Satgas telah melakukan tracing kepada keluarga atau orang yang pernah kontak langsung dengan yang bersangkutan. "Kami sudah mengirim sampel tes hasil tracing ke Jakarta dan tinggal menunggu hasil, semoga tidak ada yang positif," kata dia.

Suwandi menjelaskan warga yang terjangkit varian omicron tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah maupun ke luar negeri. "Yang bersangkutan tidak pernah melakukan perjalanan, tidak ada riwayat ke luar daerah maupun luar negeri," ujar Suwandi.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan terdeteksinya varian Omicron di NTB. Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker saat beraktivitas dan menghindari kerumunan yang tidak menerapkan prokes. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler