Bisnis.com, JAKARTA - Tren kasus positif baru Covid-19 di Kota Mataram sepekan terakhir tercatat mengalami kenaikan.
Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, dari hanya dua kasus pada awal Januari 2022, kini sudah menjadi delapan dan dua di antaranya meninggal dunia.
"Sampai Rabu [19/1/2022] terdapat enam orang warga Mataram dinyatakan positif terpapar Covid-19, yang sedang dirawat intensif di RSUD Mataram dan isolasi mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Usman Hadi, seperti dilansir Antara, Rabu (19/1/2022).
Selain enam orang itu, lanjutnya, terdapat juga dua orang pasien Covid-19 meninggal dunia. "Sebanyak enam pasien yang kini dirawat di RSUD Kota Mataram, terpapar Covid-19 bisa bukan Omicron. Alhamdulillah, sejauh ini kasus Omicron belum ditemukan di Mataram," katanya.
Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, pihaknya sudah melakukan pelacakan kontak dan sejauh ini belum ada keluarga pasien positif yang teridentifikasi reaktif.
Di sisi lain, ia mengatakan tren peningkatan kasus positif baru Covid-19 di Kota Mataram itu dipicu karena mobilitas masyarakat yang tinggi dan masyarakat mulai abai menerapkan prokes.
Baca Juga
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat agar kembali disiplin menerapkan prokes Covid-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
"Selain itu, masyarakat juga perlu melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh," kata Usman.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua