Bisnis.com, MATARAM - Harga kebutuhan pokok di Nusa Tenggara Barat (NTB) terpantau masih terkendali walaupun terjadi bencana alam banjir bandang dan banjir air rob.
Data dari Dinas Perdagangan NTB menyebutkan harga kebutuhan pokok seperti beras, cabai, maupun bahan pangan lainnya terpantau stabil kecuali minyak goreng yang memang sudah naik sebelum bencana.
Harga beras misalnya masih terpantau normal di kisaran angka Rp11.000 untuk beras premium, beras medium Rp9.800, cabai rawit Rp38.000, telur Rp24.500, bawang merah Rp16.800, gula pasir Rp12.800, tepung terigu Rp10.500, daging sapi Rp120.000.
Kepala Dinas Perdagangan NTB Fathurrahman menjelaskan secara rutin pemantauan harga di pasar tetap dilakukan setiap hari.
"Kami melihat tidak ada kenaikan harga bahan pokok karena bencana kemarin, hingga saat ini masih terpantau stabil," jelas Fathur, Kamis (9/12/2021).
Untuk menghindari ada pihak yang memanfaatkan kesempatan dengan menaikkan harga di tengah bencana, Pemprov NTB bersama Polda NTB membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan.
"Untuk mencegah spekulan sudah ada Satgas pangan, jika ada yang mencoba menaikkan harga secara sepihak di tengah bencana kami bisa intervensi," kata dia.
Saat bencana, pembelian bahan pokok meningkat karena sebagian masyarakat atau instansi membeli bahan pokok seperti beras, mi instan, sayur, telur untuk di salurkan kepada korban bencana. Seperti diberitakan, NTB dilanda bencana banjir sejak 6 November lalu di 3 kabupaten seperti Lombok Barat, Bima dan Lombok Tengah.