Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Latih Pelaku UMKM, Otorita Labuan Bajo Flores Berharap Pengusaha Lokal Lebih Inovatif

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengadakan program inkubasi untuk pengusaha lokal di kawasan Flores, Lembata, Alor, dan Bima (Floratama).
Inkubasi Pengusaha Parekraf di Floratama melalui Floratama Academy./Istimewa
Inkubasi Pengusaha Parekraf di Floratama melalui Floratama Academy./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengadakan program inkubasi untuk pengusaha lokal di kawasan Flores, Lembata, Alor, dan Bima (Floratama).

Program inkubasi itu diberi nama Floratama Academy, di mana saat ini terdapat 12 pengusaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) berhasil lolos ke tahap bootcamp.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan bahwa kegiatan inkubasi para pengusaha sektor parekraf merupakan bagian dari program berjalan Floratama Academy.

Melalui program ini diharapkan akan melahirkan lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha lokal di kawasan Floratama yang kreatif, inovatif, dan mumpuni.

“Selain itu, menciptakan ekosistem usaha parekraf yang berkelanjutan dan berdaya saing. Proses inkubasinya selama 5 bulan,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (23/10/2021).

Shana menerangkan, para peserta Floratama Academy menjalani berbagai aktivitas yang merupakan bagian dari program pemberdayaan dan penguatan bisnis melalui kegiatan mentoring berupa pelatihan dan pendampingan tahapan bisnis.

Kemudian juga bagaimana menyiapkan bisnis model perluasan dan pengembangan wawasan bisnis sesuai jenis usaha, presentasi produk melalui pemanfaatan berbagai akses terutama akses digital bisnis (e-commerce).

Dia berharap, kegiatan inkubasi tersebut bisa menghasilkan mental entrepreneurship yang tangguh dengan bisnis yang berkembang.

Tahap bootcamp sendiri merupakan puncak dari Program Inkubasi Floratama Academy yang akan dilaksanakan selama 8 hari di Labuan Bajo, dan diisi dengan berbagai kegiatan mentoring, finalisasi business plan, dan beragam aktivitas lainnya.

“Selain memperkuat para pengusaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kami juga berharap kegiatan ini pada akhirnya akan membuka lapangan pekerjaan baru di wilayah Floratama,” ujarnya.

Direktur Industri dan Kelembagaan BPOLBF Neysa Amelia menuturkan, penilaian peserta pada tahap tersebut didasarkan pada tingkat partisipasi para peserta pada workshop.

“Para peserta juga akan dibantu dalam akses pendanaan, standarisasi produk dan jasa agar dapat memenuhi standar kualitas pasar pariwisata, sebagai rangkaian target jangka panjang pasca inkubasi Floratama Academy,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper