Bisnis.com, MATARAM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) membagikan 2000 paket sembako bagi warga yang terdampak covid-19.
Paket sembako yang dibagikan merupakan sumbangan dari industri jasa keuangan seperti perbankan maupun non perbankan. Nilai sumbangan yang terkumpul Rp200 juta yang dibagikan dalam bentuk paket sembako senilai Rp100.000 per paket.
Kepala OJK NTB Rico Rinaldi menjelaskan sumbangan paket sembako bagi warga maupun kegiatan sosial lainnya akan menjadi kegiatan rutin dari FKIJK. "Kami ingin peran industri jasa keuangan di tengah pandemi dirasakan masyarakat, sehingga tidak hanya berbisnis tetapi juga kegiatan sosial bisa rutin dilakukan bersama," jelas Rico.
Baca Juga
Sembako yang dibagikan berupa beras, minyak goreng, susu, gula, dan ikan kaleng. Selain pembagian sembako, OJK juga telah melakukan vaksinasi bagi pelaku jasa keuangan dan masyarakat umum di pulau Lombok dan Sumbawa.
Paket Sembako akan didistribusikan oleh industri jasa keuangan di pulau Lombok dan Sumbawa. "Kami sudah sepakat bersaka 30 lembaga dan Bank akan menyalurkan paket sembako Lombok dan Sumbawa," ujar Rico.
Sementara itu Gubernur NTB Zulkieflimansyah berharap dalam pengadaan paket bansos menggunakan produk lokal agar membantu UMKM di tengah pandemi Covid-19. "Penggunaan produk lokal menunjukkan keberpihakan bagi UMKM dan terdapat cost learning yang kita dapatkan bersama UMKM," jelas Zul. (K48)