Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021, Realisasi Investasi NTB Rp5,9 Triliun

Realisasi investasi di NTB didominasi oleh beberapa sektor seperti transportasi senilai Rp2,06 triliun, ESDM Rp1,85 triliun, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Rp1,34 triliun.
Proses pengaspalan di Mandalika. /Kementerian BUMN
Proses pengaspalan di Mandalika. /Kementerian BUMN

Bisnis.com, MATARAM - Realisasi investasi Nusa Tenggara Barat pada semester I/2021 sejumlah Rp5,9 triliun atau 44,88 persen dari target RPJMD Pemprov NTB senilai Rp13 triliun.

Realisasi investasi NTB pada semester I/2021 senilai Rp5,9 triliun merupakan investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp1,5 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) senilai 4,4 triliun.

Kepala DPM PTSP NTB Muhammad Rum menjelaskan realisasi investasi di NTB didominasi oleh beberapa sektor seperti transportasi senilai Rp2,06 triliun, ESDM Rp1,85 triliun, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Rp1,34 triliun, sektor dengan realisasi di bawah Rp1 triliun antara lain sektor perdagangan Rp415,88 miliar.

Adapun di PUPR Rp123,02 miliar, perindustrian Rp51,782 miliar, telekomunikasi Rp50,16 miliar, sektor kesehatan dan obat-obatan Rp30,88 miliar, kelautan dan perikanan Rp30,24 miliar, sektor ketenagakerjaan Rp6,7 miliar, lingkungan hidup 2,1 miliar dan sektor pendidikan Rp317 juta.

"Pada semester I/2021, realisasi investasi NTB terbesar di sektor transportasi, diikuti oleh ESDM, pariwisata & ekonomi kreatif. Sedangkan sektor pendidikan menjadi sektor terkecil realisasi investasinya," jelas Rum kepada Bisnis, Senin (2/8/2021).

Kabupaten Lombok Tengah menjadi kabupaten dengan realisasi investasi tertinggi dengan berbagai proyek transportasi yang sedang berjalan seperti pengembangan Bandara, infrastruktur jalan raya hingga pembangunan kawasan Mandalika, nilai invetasi Lombok Tengah pada semester I/2021 Rp1,8 triliun.

Kabupaten Sumbawa Barat menempati posisi kedua dengan realisasi Rp1,3 triliun dengan dominasi invetasi sektor ESDM. Urutan ketiga Lombok Barat dengan realisasi Rp1,2 triliun, Dompu Rp496 miliar, kota Mataram Rp467 miliar, Lombok Utara Rp265,2 miliar, Lombok Timur Rp152,9 miliar.

"Realisasi terendah pada semester I/2021 ada di kota Bima Rp53,45 miliar, kabupaten Bima Rp81,14 miliar, dan Sumbawa Besar Rp103,9 miliar," jelas Rum.

Sedangkan asal negara PMA pada semester I/2021 masih didominasi oleh investasi negara gabungan dengan nilai investasi mencapai 1,2 triliun, kemudian diikuti oleh Malaysia dengan nilai PMA Rp551 miliar, Australia 430 miliar, Prancis Rp393 miliar, terdapat 31 negara asing yang berinvestasi di NTB. (K48)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper