Bisnis.com, DENPASAR – Pergerakan penumpang di pintu kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 3.149 orang pada Rabu (30/6/2021) atau turun 41 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira mengatakan penurunan penumpang mulai terjadi pada hari pertama diterapkannya larangan penggunaan GeNose sebagai syarat masuk ke Pulau Dewata.
"Jadi berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali, penggunaan GeNose sebagai salah satu syarat masuk ke Pulau ini dihentikan sementara," kata dia saat dihubungi, Kamis, (1/7/2021).
Dia menyebutkan jumlah penumpang yang datang ke Pulau Dewata pada Rabu (30/6/2021) atau hari pertama diberlakukannya larangan penggunaan GeNose sebanyak 3.149 orang penumpang.
Sebelumnya, pada Selasa (29/6/2021) atau sehari sebelum larangan ini berlaku, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Ngurah Rai masih di angka 5.362 orang dan pada Senin (28/6/2021) jumlahnya mencapai 5.610 orang dalam sehari.
Menurut Taufah, anjloknya jumlah penumpang di pintu kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kemungkinan disebabkan karena syarat masuk ke Pulau ini diperketat menggunakan swab test berbasis PCR. Ke depannya, jumlah penumpang diprediksi akan stagnan pada angka 3.000 orang per hari.
"Saat ini sudah ada kewajiban datang ke Bali melalui jalur udara menggunakan swab berbasis PCR, jadi otomatis penurunan penumpang bisa karena itu juga. Kami prediksi ke depan jumlahnya akan stagnan di angka 3.000 orang per hari," tambahnya.
Adapun Gubernur Bali telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 8/2021 pada Senin, 28 Juni 2021, di dalamnya mengatur agar pelaku perjalanan dalam negeri yang menggunakan transportasi udara wajib membawa surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR paling lama 2x24 jam sebelum keberangkatan.
Sebaliknya, bagi pengguna transportasi darat dan laut wajib membawa hasil negatif uji rapid test antigen atau swab berbasis PCR paling lama 2x24 jam sebelum keberangkatan.