Bisnis.com, DENPASAR - Orang tua diminta waspada terhadap aktivitas sang buah hati ketika berada di luar rumah karena ada 4.980 orang anak di Bali telah terpapar Covid-19 sejak Maret 2020.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Bali I Gusti Lanang Sidiartha mengatakan secara kumulatif kasus Covid-19 di Pulau Dewata hampir 10 persennya merupakan anak-anak.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Bali, pada Kamis (24/6), total kasus secara kumulatif mencapai 48.931 kasus dan ada 4.980 orang anak positif Covid-19.
Menurut Lanang, mayoritas kasus Covid-19 pada anak di Pulau ini disebabkan oleh aktivitas mereka saat berada diluar rumah. Aktivitas di luar rumah, kata dia, membuat kontak antar individu meningkat tanpa jaga jarak hingga tidak memakai masker.
"Bagi para orang tua dimohon untuk mewaspadai dan membatasi aktivitas anak di luar rumah. Jika terpaksa diajak keluar rumah harus dengan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya saat dihubungi, Jumat, (25/6/2021).
Lebih lanjut, sambungnya, pada pekan ketiga Juni 2021 terdapat 55 orang anak terpapar Covid-19. Terdiri dari 4 anak Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 51 anak merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Minggu ini peningkatan kasus Covid-19 pada anak bukan yang tertinggi. Namun terjadi peningkatan 2 kali lipat dibanding minggu lalu yang cenderung sudah menurun," tambahnya.
Lanang menjelaskan, tingkat kematian pada anak yang positif Covid-19 berada di angka 0,1 persen atau sebanyak 5 kasus. Selain 55 kasus aktif dan 5 meninggal itu, sisanya dinyatakan telah sembuh.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
