Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Pembungkus Ramah Lingkungan di Bali Makin Diminati Pasar

Perusahaan dan konsumen di Indonesia semakin sadar tentang masalah plastik yang terjadi di dunia.
Pembungkus Ramah Lingkungan dari UMA-PAK./Istimewa
Pembungkus Ramah Lingkungan dari UMA-PAK./Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR - Produsen pengemasan barang UMA-PAK di Bali mencatatkan konversi penjualan produk pembungkus ramah lingkungan mencapai 60 persen per hari.

Pendiri UMA-PAK Aaron Caruso mengatakan setiap harinya ada 20 prospek konsumen yang sebagian besar datang dari sosial media, dengan konversi penjualan berada di angka 60 persen. Selain itu, terdapat prospek dari beberapa perusahaan di Pulau Dewata yang sadar dengan dampak plastik bubble wrap bagi lingkungan.

"Kami yakin kedepannya akan semakin banyak prospek bisnis yang datang seiring dengan konsumen memahami nilai lebih yang diberikan oleh produk kami," katanya kepada Bisnis, Selasa (27/4/2021).

Berdasarkan riset pasar yang telah dilakukan oleh UMA-PAK, menunjukan bahwa perusahaan dan konsumen di Indonesia semakin sadar tentang masalah plastik yang terjadi di dunia. Sehingga pihaknya fokus untuk membangun brand awareness kepada pelanggan, serta menawarkan solusi lewat produk yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan menghadirkan produk kertas pembungkus ramah lingkungan UMA-Wrap.

Produk kertas pembungkus ini, sambungnya, juga hasil dari kerjasama dengan LindungiHutan, yang merupakan sebuah platform penggalangan dana untuk konservasi hutan di Indonesia. Adapun untuk setiap pembelian produk ini akan dilakukan penanaman satu pohon.

"Komitmen awal kami adalah untuk menanam 750 pohon dalam tiga bulan pertama di wilayah yang telah ditentukan di Kalimantan dan Sulawesi," tambahnya.

Lebih lanjut, meski terbuat dari kertas, UMA-Wrap telah dirancang dengan teknik die-cut yang saat diregangkan akan membentuk struktur sarang lebah 3D, dan memberikan bantalan serta perlindungan pada barang. Fleksibilitas bahan dari UMA-Wrap menciptakan solusi pembungkus yang unggul untuk berbagai macam produk, seperti barang pecah belah, keramik, kosmetik, furnitur, buah-buahan, dan kerajinan tangan.

"Struktur sarang lebah mampu membungkus objek beraneka bentuk dengan sempurna, sehingga keseluruhan barang dapat terlindungi dengan baik dan kokoh," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper