Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Kebut Vaksinasi Demi Percepat Implementasi Free Covid Coridor

Kemenparekraf telah menjajaki India, Bali ditawarkan sebagai daerah tujuan utama dengan konsep green zone pariwisata yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf di Bali yang meliputi kawasan pariwisata Ubud, Sanur, Nusa Dua, dan Nusa Penida.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati Saat Meninjau Vaksinasi Pengemudi Grab di Nusa Dua, Badung./Bisnis-Harian Noris Saputra.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati Saat Meninjau Vaksinasi Pengemudi Grab di Nusa Dua, Badung./Bisnis-Harian Noris Saputra.

Bisnis.com, DENPASAR - Bali menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 secara nasional untuk pembukaan pariwisata, khususnya pariwisata mancanegara dengan konsep travel bubble atau free covid coridor.

Pekerja pariwisata menjadi prioritas utama mendapat vaksinasi untuk persiapan pembukaan pariwisata yang sudah direncanakan oleh pemerintah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan jika kontraksi ekonomi yang terjadi di Bali harus diselamatkan dengan pembukaan pariwisata.

"Saya khawatir dengan tekanan ekonomi di Bali, oleh karena itu kami melakukan intervensi beberapa kebijakan seperti vaksinasi yang kami prioritaskan untuk Bali," jelasnya kepada Bisnis, Sabtu (27/2/2021).

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan jika vaksinasi terhadap pelaku pariwisata merupakan kunci untuk dibukanya pariwisata khususnya untuk free covid coridor.

"Jika tahap 1 tahun 2020 kami menggalakkan CHSE, tahap 2 vaksinasi menjadi kunci dibuka pariwisata," jelas Cok Ace saat mendampingi Sandi.

Untuk free covid coridor sendiri, Kemenparekraf telah menjajaki India, Bali ditawarkan sebagai daerah tujuan utama dengan konsep green zone pariwisata yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf di Bali yang meliputi kawasan pariwisata Ubud, Sanur, Nusa Dua, dan Nusa Penida.

Sementara itu, ada 60.000 pelaku pariwisata yang sudah mendaftar untuk mendapatkan vaksin tahap kedua.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa menjelaskan jika proses vaksinasi secara bertahap. "Ada 60.000 orang yang sudah mendaftar, tentu ini sangat banyak dan harus dilakukan bertahap. Kami akan melihat kuota vaksin dan juga kemampuan dari Dinas Kesehatan, kami belum tahu jatah vaksin untuk pelaku pariwisata," jelas Astawa.(K48)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper