Bisnis.com, DENPASAR - PT Pertamina (Persero) berencana meningkatkan layanan Pertashop dengan menambah jumlah outlet pada 23 titik lokasi di Bali pada tahun ini.
Saat ini pada kondisi eksisting terdapat 11 titik Pertashop yang beroperasitersebar di 7 Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali. Diantaranya, 2 titik di Badung, 2 titik di Bangli, 2 titik di Tabanan, 2 titik di Karangasem, 1 titik di Denpasar, 1 titik di Gianyar, dan 1 titik di Buleleng.
Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus C.D. Sasongko mengatakan pertashop cukup menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan bahan bakar minyak (BBM). Contohnya, Pertashop yang berlokasi di Pasar Mengwi yang mampu menyalurkan bahan bakar minyak sebanyak 900 sampai 1.000 liter per hari pasca dibuka sejak 27 Februari 2020.
Menurutnya, kehadiran Pertashop seperti di Mengwi, masyarakat dapat mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih dekat dan cepat. Apalagi, jarak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdekat berjarak beberapa kilometer dari Desa Mengwi.
Penambahan pertashop di 23 titik lokasi pada bulan ini telah masuk dalam proses pembangunan.
"Di tahun 2021 ini, Pertamina Marketing Region Jatimbalinus berencana untuk meningkatkan layanan Pertashop dengan penambahan outlet di Bali dan " tambah Sasongko.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang meninjau lokasi Pertashop Mengwi mengatakan bahwa Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi dengan skala yang lebih kecil dari SPBU yang dimiliki oleh Pertamina dan telah memenuhi aspek legalitas dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).
Tidak hanya menjual BBM saja, masyarakat dapat menemukan produk Bright Gas 5,5 Kg dan Pelumas Pertamina di Pertashop. Pertamina juga membuka kesempatan bekerjasama bagi seluruh pihak yang memenuhi persyaratan untuk dapat membantu meningkatkan perekonomian desanya melalui Pertashop.
"Pertashop merupakan lembaga penyalur yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam bentuk BBM yang berkualitas bagi masyarakat pedesaan yang akan memudahkan masyarakat di wilayah terpencil yang masih memiliki keterbatasan akses menuju SPBU Pertamina, sehingga masyarakat dapat menikmati produk unggulan dari Pertamina dengan lebih mudah," katanya.