Bisnis.com, DENPASAR -- PT Pertamina (Persero) Marketing Region Jatimbalinus mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol 3M yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker selama berada di wilayah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. Salah satunya, dilakukan dengan penerapan transaksi nontunai.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menyampaikan bahwa area SPBU Pertamina dipastikan berada dalam kondisi prima dan higienis. Meskipun demikian, Pertamina tetap mengimbau masyarakat untuk menggunakan nontunai saat melakukan transaksi di SPBU.
Transaksi nontunai tersebut bisa dilakukan via aplikasi My Pertamina yang dapat diunduh di playstore atau appstore pada saat melakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG).
"Masyarakat dapat menerapkan contactless payment yang mudah dan cepat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan selama berada di SPBU,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Rabu (23/12/2020).
Pertamina pada periode Nataru 2020-2021 ini juga telah menyiagakan 1.386 SPBU di seluruh wilayah Jatimbalinus.
Dengan tambahan sarana pelayanan berupa 4 titik Kiosk Pertamax dan Pertamina Dex kemasan, 4 titik Kiosk Modular di Rest Area yang tidak terdapat SPBU, 62 titik Pertamina Delivery Service (PDS) yang disebar di seluruh wilayah dan exit tol, serta 16 SPBU kantong yang standby untuk mengirim produk BBM dalam waktu singkat.
"Harapan kami, masyarakat dapat merayakan Hari Raya Natal, dan Tahun Baru dengan nyaman dan aman bersama keluarga. Apabila masyarakat membutuhkan informasi produk dan layanan Pertamina, dapat langsung menghubungi Call Center Pertamina 135," sebutnya.