Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAD Seluruh Kabupaten di Bali Tumbuh Minus, Kecuali Jembrana

Jembrana menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) yang positif selama kuartal III/2020.
Ilustrasi. Sektor UMKM yang tetap tumbuh menjadi faktor penting yang membuat Jembrana tetap mencatatkan kinerja PAD yang tetap positif./Bisnis
Ilustrasi. Sektor UMKM yang tetap tumbuh menjadi faktor penting yang membuat Jembrana tetap mencatatkan kinerja PAD yang tetap positif./Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR -- Jembrana menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) yang positif selama kuartal III/2020.

Berdasarkan data Bank Indonesia, PAD Jembrana tumbuh 12,67 persen pada kuartal III/2020 dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/YoY) menjadi Rp103 miliar.

Sementara itu, kabupaten atau kota lainnya di Bali tercatat mengalami koreksi pada pertumbuhan PAD. Penurunan PAD terbesar terjadi di Gianyar yang terkoreksi 39,75 persen YoY menjadi Rp422 miliar.

Tidak jauh berbeda, PAD Badung juga mengalami penurunan sebesar 34,74 persen. Meskipun PAD menurun cukup dalam, dari segi nomina, Badung tetap menduduki posisi teratas dengan perolehan Rp1,659 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan pertumbuhan PAD Jembrana didorong oleh kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi pemerintah daerah dalam melakukan penghimpunan pajak dan retribusi daerah. Jembrana dinilai mampu mengintensifkan optimalisasi dan penagihan pajak, khususnya untuk wajib pajak yang masih memiliki pajak tertunggak.

Selain itu, optimalisasi retribusi pajak juga berkaitan dengan update database yang dilakukan secara berkala, mengintensifkan sosialisasi dengan pelaku usaha hotel dan restoran, dalam rangka meningkatkan kesadaran wajib pajak agar dapat membayar pajak secara tepat waktu.

Jembrana juga melakukan pendataan wajib pajak baru, baik yang telah berizin maupun belum berizin serta pendataan ulang wajib pajak yang lahannya telah beralih fungsi. Perluasan pembayaran pajak melalui sistem online.

"PAD Jembrana tercatat tumbuh 12,67 persen YoY yang bersumber dari pertumbuhan Hasil Retribusi, Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan, Lain-lain Pendapatan yang sah," katanya kepada Bisnis, Senin (14/12/2020).

Praktisi Bisnis Keuangan Dari Universitas Pendidikan Nasional Denpasar Gede Sri Darma menilai, meskipun Jembrana terhitung kabupaten miskin di Bali, tetapi menjadi daerah yang paling kecil terdampak pandemi. Sektor UMKM yang tetap tumbuh menjadi faktor penting yang membuat Jembrana tetap mencatatkan kinerja PAD yang tetap positif.

Diakuinya, Jembrana juga didukung oleh dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) yang berasal dari pemerintah pusat bertujuan

untuk pemerataan kemampuan keuangan daerah dalam pelaksanaan esentralisasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Namun, PAD yang tercatat tumbuh positif lebih dikarenakan Jembrana tidak terlalu bergantung pada sektor pariwisata.

"Sektor non pariwisata telah memberikan kontribusi yang signifikan atas tumbuhnya PAD di Jembrana," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper