Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Narapidana di Bali Ikut Mencoblos di Pilkada 2020

Berdasarkan data Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Bali ada 96 warga binaan permasyarakatan (WBP) di Lapas Kerobokan yang menggunakan hak suaranya.
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020./KPU
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020./KPU

Bisnis.com, JAKARTA - Narapidana yang saat ini menghuni sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Bali turut berpartisipasi dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang dilakulan serentak pada Rabu (9/12/2020).

Pilkada Bali pada tahun ini diselenggarakan di enam kabupaten atau kota yakni Denpasar, Badung, Karangasem, Tabanan, Jembrana, dan Bangli.

Berdasarkan data Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Bali ada 96 warga binaan permasyarakatan (WBP) di Lapas Kerobokan yang menggunakan hak suaranya. Narapida tersebut merupakan pemilih dengan KTP Badung.

Sementara itu, di Lapas Tabanan, dari 56 daftar pemilih tetap (DPT), yang menggunakan hak suara hanya 55 orang. Pasalnya, satu napi sudah dipindah ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Singaraja.

Di Rumah Tahanan Negara, ada total 102 DPT yang terdiri dari 4 petugas, 1 pengawas, dan 97 WBP.

Dari 24 DPT di Rumah Tahanan Bangli, sebanyak 22 di antaranya merupakan laki-laki dan dua orang perempuan.

Penghuni lapas Karangasem juga ikut menggunakan hak suaranya. Terdapat 64 DPT di lapas tersebut dengan 53 di antaranya merupakan WBP pria dan 2 WBP wanita. Delapan orang sisanya baru dipindahkan ke lapas lain dan 1 orang telah bebas.

Adapun, pasangan calon bupati dan wakil bupati Karangasem I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa unggul sementara berdasarkan hitung suara formulir model C.Hasil-KWK.

Berdasarkan laman kpu.go.id, hingga Rabu (9/12/2020) pukul 16.30 WITA, dari 1.115 tempat pemungutan suara (TPS), jumlah suara yang masuk baru 263 TPS. Perhitungan suara pun masih dilakukan karena jumlah suara Pilkada 2020 yang masuk baru mencapai 23,59 persen.

Dari perhitungan tersebut, pasangan calon (paslon) urut 1 I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa unggul 59,7 persen dengan totol 33.951 suara.

Sementara itu, pasangan calon (paslon) urut 2 I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukarena memiliki presentase 40,3 persen dengan jumlah total 22.888 suara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper