Bisnis.com, DENPASAR - Jumlah muatan penyebrangan berupa penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Padangbai, Karangasem berpotensi terus menurun seiring dengan beroperasinya tol laut dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi menuju Pelabuhan Lembar, Lombok.
Kepala Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Padang Bai Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan hingga saat ini telah terjadi penurunan jumlah muatan berupa kendaraan maupun penumpang yang melakukan penyebrangan di Pelabuhan Padangbai sebesar 50 persen dari kondisi normal. Kondisi ini dinilai lebih disebabkan karena beroperasinya tol laut Tanjung Wangi-Lembar dan bukan karena dampak pandemi Covid-19.
Eka pun memproyeksi penurunan jumlah muatan berpotensi akan terus terjadi hingga mencapai 60%.
"Kemungkinan penurunan muatan bisa antara 50 persen sampai 60 persen, karena adanya mobilisasi angkutan lokal keluar Bali dalam hal ini ke NTB," katanya kepada Bisnis, Senin (7/12/2020).
Meskipun demikian, jumlah penyebrangan masih terhitung normal. Saat ini, jumlah lalu lintas kapal berkisar antara 16 trip dalam sehari, sedikit menurun dari yang biasa sekitar 17 hingga 20 trip.
Menurutnya, jumlah lalu lintas tersebut sesuai dengan kecepatan bongkar muat yang mampu dicapai hanya dalam waktu 90 menit.
"Ya hanya jumlah muatan yang menurun, ada atau tidak ada muatan tetap jalan," sebutnya.
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali juga mencatat hal serupa. Jumlah keberangkatan kapal dari Bali pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 1.602 unit kapal, turun 6,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jumlah penumpang kapal yang berangkat pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 52.734 orang penumpang, turun 8,90 persen secara bulanan.