Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Anggarkan Rp316 Miliar untuk Normalisasi Tukad Unda

Pemerintah Provinsi Bali melakukan normalisasi Tukad Unda di Kabupaten Klungkung sebagai salah satu pusat penunjang Kawasan Budaya di Pulau Dewata.
Gubernur Bali I Wayan Koster melakukan peletakan batu pertama pada Normalisasi Tukad Unda Klungkung
Gubernur Bali I Wayan Koster melakukan peletakan batu pertama pada Normalisasi Tukad Unda Klungkung

Bisnis.com, DENPASAR-- Pemerintah Provinsi Bali melakukan normalisasi Tukad Unda di Kabupaten Klungkung sebagai salah satu pusat penunjang Kawasan Budaya di Pulau Dewata.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan normalisasi ini akan membentuk aliran Tukad Unda dengan lebar 70 meter, panjang total 2.250 meter, dan kedalaman aliran 6 meter hasilnya akan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan publik, olahraga air, sekaligus taman rekreasi bagi masyarakat dan wisatawan.

"Pekerjaan ini bertujuan untuk melakukan perlindungan wilayah sepanjang Daerah Aliran Sungai Yeh Sah dan Daerah Aliran Sungai Tukad Unda yang akan menurunkan risiko bencana pada wilayah Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung," tuturnya, dikutip Rabu (2/12/2020).

Rangkaian bangunan hidrolis ini, sambungnya, juga dimaksudkan sebagai fasilitas penahan debris dan aliran lahar dingin pada hulu DAS Tukad Unda. Pada DAS Tukad Unda sendiri dilakukan Pekerjaan Perkuatan Tebing, Tanggul Penampang Tunggal, dan Tanggul Penampang Ganda, Groundsill, dan Jetty Pencegah Sedimentasi Muara.

Salah satu bagian dari mega proyek di Pulau ini telah dimulai pada Agustus 2020 dan akan rampung pada 2022. Dengan dana yang bersumber dari APBN 2020-2022 senilai Rp241,4 miliar untuk konstruksi, serta Pemprov Bali menyediakan anggaran ganti rugi tanah dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali 2020 senilai Rp74,7 miliar.

Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Maryadi Utama dalam laporannya mengatakan dengan melihat permasalahan yang ada di DAS Tukad Unda dan adanya lahan yang terdampak pada saat erupsi Gunung Agung, maka diperlukan sinergi antara BWS Bali-Penida, Pemerintah Provinsi Bali, dan Pemerintah Daerah untuk mengendalikan banjir aliran lahar dingin yang sering terjadi di DAS Tukad Unda dengan rencana pekerjaan Pembangunan Tanggul Tukad Yeh Sah hingga Pembangunan Tanggul Penampang Ganda Tukad Unda, dan Pekerjaan Jetty.

"Pelaksana konstruksi adalah PT. Nindya Karya dan PT. Bina Nusa Lestari, dan hingga akhir November ini Pekerjaan ini telah melibatkan 250 orang tenaga kerja dari anggota masyarakat di sekitar hulu sungai Yeh Sah " jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper