Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tatkala 12,37 Persen Penduduk di Bali Menua

Adanya berbagai permasalahan terutama terkait dengan aspek kesehatan dan ekonomi yang akan berdampak pada kualitas SDM.
Sejumlah warga melempar ketupat ke arah warga lainnya dalam tadisi perang ketupat pada masa pandemi Covid-19 di Desa Kapal, Badung, Bali Kamis (1/10/2020). Tradisi tahunan yang biasanya melibatkan ratusan warga untuk wujud syukur atas hasil bumi./Antara-Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah warga melempar ketupat ke arah warga lainnya dalam tadisi perang ketupat pada masa pandemi Covid-19 di Desa Kapal, Badung, Bali Kamis (1/10/2020). Tradisi tahunan yang biasanya melibatkan ratusan warga untuk wujud syukur atas hasil bumi./Antara-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, DENPASAR - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Agus P Proklamasi mengatakan bahwa kondisi kesehatan masyarakat Bali yang semakin membaik berdampak pada peningkatan usia harapan hidup sekitar 71,68 tahun sehingga ke depannya Bali akan memasuki era penduduk menua (ageing population).

Selain itu, dengan adanya peningkatan ke arah yang baik untuk sektor ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat di Provinsi Bali juga berdampak terhadap penurunan angka kelahiran.

“Dari 4.292.154 jiwa penduduk Bali, terdapat sekitar 568.380 jiwa penduduk lansia atau sekitar 12,37 persen kemudian kita melihat adanya berbagai permasalahan terutama terkait dengan aspek kesehatan dan ekonomi yang akan berdampak pada kualitas SDM sehingga lansia dapat menjadi salah satu kelompok rentan yang harus menjadi perhatian banyak pihak," jelas Agus dalam keterangan persnya di Denpasar, Selasa (10/11/2020).

Ia mengatakan bahwa keterlibatan lansia sebagai kelompok yang rentan ini juga membutuhkan perhatian khusus. Kata dia, berbagai sektor baik pemerintah maupun LSM telah melakukan upaya untuk menciptakan kehidupan yang layak bagi lansia.

Salah satunya melalui BKKBN melaksanakan program pembangunan keluarga lansia dan rentan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga lansia melalui pendekatan secara mendalam untuk mewujudkan ketahanan keluarga.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor BKKBN Provinsi Bali tersebut bertujuan untuk memberikan arahan dalam meningkatkan kualitas hidup lansia melalui sinkronisasi dan koordinasi program kelanjutusiaan bersama mitra kerja.

Untuk materi yang disampaikan yaitu tentang manajemen stres pada pendamping lansia , tujuh dimensi Lansia Tangguh dan Perawatan Dasar Keperawatan Lansia (Acitivity Daily Living/Instrumental Activity Daily Living).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper