Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor NTB September 2020 Turun 27 Persen

Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat pada September 2020 meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya (mtm), menurut Badan Pusat Statistik.
Ilustrasi petani memanen garam. Garam termasuk komoditas penopang ekspor Nusa Tenggara Barat pada September 2020./Antara/Dedhez Anggara
Ilustrasi petani memanen garam. Garam termasuk komoditas penopang ekspor Nusa Tenggara Barat pada September 2020./Antara/Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat pada September 2020 sebesar US$41.531.287, turun 27,02 persen dibandingkan dengan ekspor Agustus 2020 yang US$ 56.911.177.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, ekspor pada September 2020 yang terbesar ditujukan ke China sebesar 95,14 persen, Australia 2,82 persen kemudian disusul India 1,13 persen. 

Jenis barang ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada September 2020 adalah barang galian/tambang nonmigas US$39.144.397 (94,25 persen), perhiasan/permata US$1.186.477 (2,86 persen), buah-buahan US$467.841 (1,13 persen), garam, belerang, kapur US$236.670 (0,57 persen), serta ikan dan udang US$ 217.871 (0,52 persen).

Nilai Ekspor NTB September 2020 Turun 27 Persen

Sementara itu, nilai impor pada September 2020 sebesar US$7.402.017. Ini berarti impor juga mengalami penurunan yakni sebesar 34,12 persen dibandingkan dengan impor bulan sebelumnya yang US$11.236.195.

Nilai Ekspor NTB September 2020 Turun 27 Persen

Sebagian besar impor berasal dari Amerika Serikat (38,65 persen), Jepang (27,63 persen), China (8,69 persen), dan Singapura (8,69 persen).

Jenis barang impor dengan nilai terbesar adalah karet dan barang dari karet (40,23 persen), mesin-mesin/pesawat mekanik (39,34 persen), kendaraan dan bagiannya (7,39 persen), serta bahan peledak (4,27 persen).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper